dc.description.abstract | Dapat ditarik kesimpulan, latar belakang Mohamad Roem melibatkan diri ke dalam politik nasional Indonesia diantaranya ialah (1) kedekatan Mohamad Roem dengan Agus Salim, (2) faktor pengalaman Mohamad Roem saat menjadi mahasiswa hukum, (3) faktor keyakinan dalam menjalankan agama yang dipeluknya.
Peranan Mohamad Roem dimulai setelah Indonesia merdeka tahun 1945. Adapun peranan Mohamad Roem dimulai saat Mohamad Roem memperoleh kedudukan sebagai Ketua Komite Nasional (KNI) Jakarta Raya, yang saat itu berhasil dilaksanakannya rapat raksasa di lapangan Ikada. Mohamad Roem juga ikut berperan dalam perundingan-perundingan dengan Belanda, diantaranya menjadi anggota delegasi Indonesia perundingan Linggarjati, anggota delegasi perundingan Renville, dan selanjutnya menjadi ketua delegasi Indonesia dalam perundingan Roem-Royen. Perundingan tersebut dinilai berhasil karena telah mendorong terselenggaranya Konferensi Meja Bundar dan pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda tahun 1949. | en_US |