Show simple item record

dc.contributor.authorRiska Wulan Rama Dani
dc.date.accessioned2014-04-22T02:47:12Z
dc.date.available2014-04-22T02:47:12Z
dc.date.issued2014-04-22
dc.identifier.nimNIM090210301050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57252
dc.description.abstractGame online akan membawa dampak negatif bagi penggunanya apabila permainan ini dimainkan secara berlebihan seperti siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan sekolah, tidak konsentrasi pada waktu proses pembelajaran, tidur di dalam kelas bahkan sampai bolos sekolah serta penyelewengan uang SPP. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya seft control dari siswa tersebut sehingga terjadi penyimpangan pada perilaku akademis siswa dan menyebabkan hasil belajar siswa mengalami penurunan. Untuk mengatasi adanya dampak negatif akibat kecanduan game online, diperlukan bimbingan dan konseling dari sekolah. Bimbingan dan konseling SMK Negeri 2 Jember menyediakan 4 penanganan khusus bagi siswa yang kecanduan game online, diantaranya menggunakan fungsi pencegahan, fungsi pemahaman, fungsi pengentasan dan fungsi pengawasan (advokasi). Pada fungsi pencegahan, fungsi pemahaman dan fungsi pengentasan hanya guru BK dan personal sekolah yang menangani siswa tersebut. Apabila guru BK dan sekolah sudah mengalami kesulitan dalam penanganan siswa tersebut maka diberlakukan fungsi pengawasan yaitu pihak sekolah dibantu oleh pihak keluarga siswa dalam penanganan dan pengawasan siswa kecanduan game online.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210301050;
dc.subjectGame Onlineen_US
dc.titleFENOMENA KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA (Studi Kasus pada Siswa SMK Negeri 2 Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record