dc.contributor.author | SHELLA INDRIA DWI PANGESTI | |
dc.date.accessioned | 2014-04-21T04:02:37Z | |
dc.date.available | 2014-04-21T04:02:37Z | |
dc.date.issued | 2014-04-21 | |
dc.identifier.nim | NIM100210204148 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57187 | |
dc.description.abstract | Pada penelitian ini, kelas III A bertindak sebagai kelas eksperimen yaitu
kelas dengan menggunakan media lingkungan dalam proses pembelajarannya,
sedangakan kelas III B sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang dalam proses
pembelajarannya tidak menggunakan media lingkungan. Proses pembelajaran di
xii
kelas kontrol menggunakan media konvensional. Sebelum dilaksanakan proses
belajar mengajar, dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan data hasil pretest.
Uji Homogenitas dilakukan menggunakan program statistik SPSS 17 dengan
taraf signifikansi 5%. Pada kelas eksperimen, diperoleh p-value (sig.) 0.100
artinya p-value > 0.05 berarti hipotesis nihil (Ho) diterima, dengan kata lain
tingkat kemampuan siswa kelas eksperimen adalah homogen. Pada kelas kontrol,
diperoleh p-value (sig.) 0.433 artinya p-value > 0.05 berarti hipotesis nihil (Ho)
diterima, dengan kata lain tingkat kemampuan siswa kelas kontrol adalah
homogen. Selanjutnya dilakukan proses pembelajaran dikelas eksperimen dengan
menggunakan media lingkungan dan kelas kontrol tanpa menggunakan media
lingkungan. Selanjutnya dilakukan uji t dengan menggunakan data hasil post-test.
Uji t dilakukan dengan menggunakan program statistik SPSS 17 dengan taraf
signifikansi 5%. Pada kelas eksperimen, hasil perhitungan nilai t adalah sebesar
13.307 dengan p-value 0.000. Hal ini berarti hipotesis nihil (Ho) ditolak dan
menyimpulkan bahwa pada kelas eksperimen secara statistik ada perbedaan yang
bermakna antara rata-rata nilai siswa pre-test dengan post-test. Pada kelas kontrol,
hasil perhitungan nilai t adalah sebesar 7.525 dengan p-value 0.000. Hal ini berarti
hipotesis nihil (Ho) ditolak dan menyimpulkan bahwa pada kelas kontrol secara
statistik ada perbedaan yang bermakna antara rata-rata nilai siswa pre-test dengan
post-test.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan media
lingkungan terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Ajung 01 Jember. Adapun
saran dari peneliti adalah guru harus mampu mengelola kelas dengan baik, harus
mampu mengatur setiap kelompok dengan cara menunjuk ketua kelompok untuk
setiap kegiatan yang dilakukan agar suasana kelas tetap kondusif dan tidak gaduh. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 100210204148; | |
dc.subject | Media Lingkungan, Hasil Belajar Siswa, Sumber Belajar | en_US |
dc.title | PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III MATA PELAJARAN IPA DI SDN AJUNG 01 AJUNG-JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 | en_US |
dc.type | Other | en_US |