dc.description.abstract | Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa persentase skor aktivitas belajar
klasikal pada pembelajaran siklus I dengan metode Role Playing sebesar 70,06
dengan jumlah siswa dengan kriteria sangat aktif 12 siswa, aktif 20 siswa, cukup aktif
11 siswa, dan kurang aktif 7. Sedangkan persentase skor aktivitas belajar klasikal
pada siklus II sebesar 84 dengan jumlah siswa sangat aktif 37 siswa, aktif 7 siswa,
cukup aktif 4 siswa, kurang aktif 2 siswa, dan tidak ada siswa yang sangat kurang
aktif. Peningkatan aktivitas belajar sebesar 13,94%. Hasil belajar siswa secara
klasikal pada siklus I sebesar 80,7, sedangkan pada siklus II persentase skor hasil
belajar secara klasikal menjadi 87 meningkat 6,3% dimana terdapat 38 siswa, baik 9
siswa, cukup baik 2 siswa, kurang baik 1 siswa, dan tidak ada siswa yang sangat
kurang baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran PKn dengan
pokok bahasan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui metode Role
Playing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VI SDN
Rambigundam 02. Saran dalam peneliitian ini hendaknya pembelajaran dengan
metode Role Playing dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam
pembelajaran di kelas agar siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. | en_US |