PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE EKSPERIMEN POKOK BAHASAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS 3 SDN SUMBEREJO 04

Abstract

Karakter pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang mengedepankan cara berpikir ilmiah. Pada pembelajaran IPA di kelas III SDN Sumberejo 04 kurang sekali menerapkan pembelajaran ilmiah. Pembelajaran pada umumnya adalah tranfer informasi dari guru ke siswa secara lisan. Selama pembelajaran siswa tidak dilibatkan secara langsung. Siswa selama pembelajaran menjadi subjek yang pasif. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengkaji : (1) Peningkatan aktifitas siswa saat mengikuti proses pembelajaran pada saat menggunakan metode eksperimen. (2) Peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran melalui penerapan metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumberejo 04 Kabupaten Jember kelas III yang terdiri dari 44 orang siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskripsi kuantitatif. Pengambilan data dimulai pada tanggal 28 Februari 2011. Observasi yang dilakukan pada setiap siklusnya menemukan bahwa aktivitas guru dan siswa meningkat. Hasil tes kinerja yang mengukur tingkat aktivitas belajar siswa pada aspek kesiapan, keaktifan, dan kerja sama menunjukkan peningkatan dibandiangkan kondisi prasiklus yang hanya dalam kondisi tidak aktif. Siklus I aktivitas belajar siswa berada pada kategori B dan C dengan prosentase melebihi 50% untuk setiap aspeknya pada siklus II meningkat pada kategori A dan B dengan prosentase melebihi 50% untuk setiap aspeknya. Hasil tes esai berdasarkan penelitian menunjukkan peningkatan portsentase ketuntasan klasikal pada setiap siklusnya. Siklus I porsentase klasikal sebesar 68,18% dan Siklus II porsentase ketuntasan klasikal sebesar 86,33% Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar pada materi gerak benda dengan metode eksperimen.