dc.description.abstract | Karyawan adalah faktor sentral dalam sebuah organisasi. Sumber daya ini
berbeda dengan sumber daya yang lain. Apapun bentuk serta satuanya, organisasi
dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam
pelaksanaanya misi tersebut dikelola oleh manusia. Selanjutnya kualitas sumber daya
manusia (SDM) menjadi salah satu titik berat keberhasilan suatu organisasi. Oleh
karena itu, pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara tepat. Untuk
mencapai efisiensi dan kinerja karyawan yang baik, maka perusahaan harus
memperhatikan kebutuhan setiap karyawanya. Karena manusia bukan seperti mesin
yang dapat dimanfaatkan seenaknya saja. Jadi manusia merupakan faktor strategis
dalam semua kegiatan organisasi. Karyawan yang bekerja juga perlu memdapatkan
dukungan dengan adanya dukungan mereka merasa keberadaanya sangat berarti.
Karyawan juga membutuhkan suatu rangsangan-rangsangan agar mereka lebih
bersemangat dalam bekerja dan pada akhirnya mempunyai kinerja yang baik.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan KUD Tri Jaya Sraten
Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 50 orang. Peneliti menggunakan sensus
dalam menentukan sampel.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda karena dengan
analisis linier berganda dapat diketahui variabel mana yang paling dibutuhkan dan
berpengaruh secara kuat dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan
analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa dukungan sosial berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,418, sedangkan insentif
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0,407. Hal ini
menunjukan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi secara simultan oleh dukungan
sosial dan insentif sebesar 0,555 atau sekitar 55,5%. Dari sinilah penelitian ini
menunjukan bahwa dukungan sosial dan insentif mempengaruhi secara kuat dan
signifikan terhadap kinerja karyawan KUD Tri Jaya Sraten Kabupaten Banyuwangi. | en_US |