Show simple item record

dc.contributor.authorVERONICA AGNES SIANIPAR
dc.date.accessioned2014-04-15T23:32:37Z
dc.date.available2014-04-15T23:32:37Z
dc.date.issued2014-04-15
dc.identifier.nimNIM100710101200
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/57053
dc.description.abstractMetode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).. Bahan hukum yang digunakan adalah UUD NRI 1945, UU HAM, UU ORMAS, kamus hukum, literature dan internet. Analisis yang diigunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif yaitu menyimpulkan pembahasan dari hal yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus sehingga diharapkan dapat memberikan preskripsi tentang apa yang seharusnya diterapkan berkaitan dengan permasalahan yang terkait UU Ormas yang baru masih memiliki kelemahan terkait dengan pembatasan Hak atas kebebasan berserikat yang alasannya tidak sesuai dengan instrumen HAM baik nasional maupun internasional, serta upaya negara telah cukup efektif dalam mencegah tindakan ormas yang bersifat anarkis dengan memberlakukan penjatuhan sanksi administrative secara bertahap dan menghukum tindakan pidana yang dilakukan oleh anggota kepengurusan ormas sesuai dengan KUHP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100710101200;
dc.subjectHAK ASASI MANUSIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013, ORGANISASI KEMASYARAKATANen_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record