dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cangkring 01 kecamatan Jenggawah
kabupaten Jember pada siswa kelas V sebanyak 30 orang siswa, yang terdiri dari 13
orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Jenis penelitiannya adalah
penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model skema Hopkins dalam bentuk
spiral yang terdiri dari empat fase, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes, observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil analisis data untuk aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa
klasikal pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, secara berurutan masingmasing
adalah sebesar 62,08% dan 77,22% yang termasuk pada kategori aktif.
Kemudian hasil analisis ketuntasan hasil belajar siswa yang diperoleh dari
pelaksanaan tes hasil belajar pada akhir siklus I dan siklus II menunjukkan kenaikan
yang signifikan jika dibandingkan dengan sebelum tindakan siklus dilakukan. Hal ini
terbukti dengan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal yang diperoleh sebelum
tindakan siklus, siklus I, dan siklus II secara berturut-turut masing-masing adalah
sebesar 43,33%, 76.67%, dan 93,33%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media lingkungan dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Cangkring 01.
Disarankan agar model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media lingkungan
dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dan
dikembangkan dalam proses pembelajaran IPA maupun maupun mata pelajaran lain. | en_US |