dc.description.abstract | Para perajin marmer mengerjakan benda pesanan berbentuk silindris dengan bantuan mesin
bubut. Ketepatan bentuk dan kehalusan akhir tergantung sepenuhnya pada ketrampilan
operator. Akibatnya, daya replikasi - yaitu sifat mampu ulang untuk mendapatkan dimensi
dengan bentuk, kehalusan dan ketelitian yang sama - relatif rendah. Hal tersebut
mengakibatkan keengganan bahkan penolakan akan sejumlah benda yang telah dipesan oleh
para konsumen terutama dari luar negeri. Masalah lain yang muncul adalah pendeknya umur
pahat dikarenakan bahan marmer terlalu keras untuk bahan pahat dari HSS, seperti yang
digunakan oleh para perajin saat ini. Kedua masalah tersebut sebenarnya mudah diatasi
dengan investasi mesin CNC, namun umumnya harga mesin CNC, di atas 1 milyar, tidak
terjangkau oleh para perajin.
Pada tahun kedua, penelitian difokuskan merancang bangun mesin bubut yang mampu
memesin berdasarkan benda atau gambar contoh. Pada pelaksanaan penelitian terjadi
perubahan meknisme dari yang diusulkan menggunakan sistem hidrolis menjadi
berpenggerak motor stepper seperti pada mesin CNC. Dengan motor stepper diperoleh
keprsesisian kendali lebih bagus sampai 0,083 mm selain ianya juga lebih murah. Motor
stepper yang dipakai dua buah masing-masing untuk menggerakkan eretan atas (cross slide)
searah sumbu X dan eretan bawah pada arah sumbu Z. Prinsip kerja pemrograman dengan
cara operator memberikan perintah kepada mikrokontroller untuk menggerakkan pahat
menelusuri benda kerja contoh. Ketika pahat berada pada titik-titik koordinat tertentu,
operator menekan tombol “rekam”, untuk memerintahkan mikrokontroller menyimpan
jumlah pulsa yang telah diberikan kepada stepper pertama dan kedua. Dengan demikian
koordinat titik tersebut dapat diketahui. Pengujian perlu dilakukan atas kinerja dan ketelitian
gerak mesin ketika beban kosong dan ketika memesin benda kerja, terutama batu marmer. | en_US |