dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik tenaga kerja wanita
pada Kebun Ajong Gayasan (PTPN X) Jember adalah umur 31 tahun sampai 50
tahun merupakan umur produktif sebesar 76,31%, tingkat pendidikan formal
hanya menempuh 6 tahun (lulus sekolah dasar), pengalaman kerja antara 21 tahun
sampai 40 tahun dengan status tenaga kerja wanita lepas sebesar 86,84%, tahap
saring rompos merupakan tahap awal bekerja sebesar 47,36%, jarak rumah ke
gudang < 1 km untuk pekerja dari warga sekitar gudang, jumlah anggota keluarga
berjumlah 3 sampai 4 orang dalam satu atap dan suami merupakan anggota
keluarga yang dominan bekerja presentase sebesar 55,26%, penyakit batuk
sebesar 36,84% yang diderita tenaga kerja wanita tanpa terjadi penyakit kronis
sebesar 92,10% serta tenaga kerja wanita tetap bekerja saat menderita sakit; (2)
faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas kerja tenaga kerja
wanita yang bekerja pada Kebun Ajong Gayasan (PTPN X) Jember adalah faktor
umur dan faktor upah lembur; (3) tingkat produktivitas kerja tenaga kerja wanita
tahap sortasi III dan tahap nazien pada Kebun Ajong Gayasan (PTPN X) Jember
lebih rendah daripada tingkat produktivitas kerja pada UMK Kabupaten Jember.
Tingkat produktivitas kerja tenaga kerja wanita sebesar Rp 4.565,87 per jam
dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 904.982,89 /bulan dan tingkat
produktivitas kerja pada UMK Kabupaten Jember sebesar Rp 5.476,19 per jam
dengan upah minimum sebesar Rp 920.000 /bulan serta kontribusi pendapatan
tenaga kerja wanita terhadap pendapatan rumah tangga adalah sebesar 42,27%
dengan curahan jam kerja rata-rata sebesar 161 jam/bulan tergolong sedang pada
tahap sortasi III dan tahap nazien. | en_US |