dc.description.abstract | Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analitik
dan komparatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumus
pendapatan beserta uji beda (uji F satu arah/one way ANOVA), rumus R/C Ratio
(Efisensi Biaya) dan rumus kontribusi pendapatan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat empat macam pola tanam
terpadu yang diterapkan oleh petani kopi arabika di Desa Sukorejo yaitu Pola
tanam terpadu I (tanaman kopi – tahunana – semusim – ternak), pola tanam
terpadu II (tanaman kopi – tahunan – semusim), pola tanam terpadu III (tanaman
kopi – tahunan – hewan ternak), dan pola tanam terpadu IV (tanaman kopi –
tahunan) dengan umur petani kopi arabika mayoritas 50 – 59 tahun, tingkat
pendidikan mayoritas tamatan SD, dan pengalaman usahatani kopi arabika
sebagian besar adalah 1 – 5 tahun. (2) secara angka terdapat perbedaan
pendapatan anatara petani yang menerapkan sistem pola tanam I, II, III, dan IV
namun saat diuji diuji statistic one way anova tidak terdapat perbedaan secara
nyata, (3) Nilai R/C ratio terbesar terdapat pada pola tanam II (tanaman kopi –
tanaman tahunan – tanaman semusim) dengan nilai 2,76 dan nilai R/C Ratio
terendah terdapat pada pola tanam I (tanaman kopi – tanaman tahunan – tanaman
semusim – usaha ternak) dengan nilai R/C Ratio sebesar 2,13, dan (4) Kontribusi
terbesar yang diberikan oleh tanaman kopi terdapat pada pola tanam IV (tanaman
kopi – tanaman tahunan) dengan nilai kontribusi sebesar 91.13% dan kontribusi
kopi terkecil dari empat pola tanam terdapat pada pola tanam III (tanaman kopi –
tanaman tahunan – hewan ternak) dengan persentase sebesar 53.71%. | en_US |