dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji korelasi antara ketahanan kedelai terhadap CPMMV
(Cowpea Mild Mottle Virus) dengan preferensi Bemisia tabaci. Subyek penelitian ini adalah
delapan macam kombinasi galur-galur kedelai hasil persilangan genotipe kedelai tahan
CPMMV berdaya hasil rendah dengan varietas kedelai berdaya hasil tinggi tetapi rentan
terhadap CPMMV pada generasi F5, yaitu A (Anjasmoro ><MLGG 0021), B (Anjasmoro
><MLGG 0268), C (Gumitir ><MLGG 0021), D (Gumitir ><MLGG 0268), E (Argopuro
><MLGG 0021), F (Argopuro ><MLGG 0268), G (Mahameru ><MLGG 0021), dan H
(Mahameru ><MLGG 0268). Namun karena pada saat generasi F4 kombinasi persilangan E
dan F mengalami kerusakan, maka hanya enam kombinasi persilangan yang digunakan pada
generasi F5 yang digunakan, yaitu A, B, C, D, G dan H. Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif korelasional, menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan di antara enam kombinasi persilangan dalam hal
korelasi ketahanan terhadap CPMMV dengan preferensiB. tabaci. Kombinasi persilangan C
dan G menunjukkan korelasi yang signifikan tetapi kombinasi A, B, D, dan H tidak
menunjukkan korelasi. | en_US |