dc.description.abstract | Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan nilai T-test adalah 2,209. Pada taraf signifikansi 5 % dan db 68 diperoleh nilai T5% = 1,996. Jika dibandingkan dengan analisa data diperoleh nilai Ttes = 2,209 ≥ t5% = 1,996. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dengan teknik “MASTER” berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika. Nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen yaitu 74,33 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 67,56. Perbedaan ini disebabkan karena pada kelas eksperimen digunakan metode eksperimen dengan teknik “MASTER” yang membuat pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan, siswa lebih mudah memahami konsep fisika yang diperoleh melalui eksperimen sederhana dan mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki.
Hasil analisis aktivitas siswa pada kelas eksperimen yang diperoleh selama proses pembelajaran menunjukkan bahwa pada pelaksanaan pembelajaran I tergolong aktif yaitu sebesar 74,3% sedangkan pada pembelajaran II tergolong sangat aktif yaitu sebesar 80,2%, sedangkan untuk rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan I dan II adalah sebesar 77,25 % dan dapat dikategorikan aktif.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) penerapan metode eksperimen dengan teknik “MASTER” berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika, (2) aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan metode eksperimen dengan teknik “MASTER” pada pembelajaran fisika termasuk dalam kategori aktif. | en_US |