dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di desa Kemiren dan Olehsari, kecamatan Glagah
serta di desa Jambesari dan Grogol di kecamatan Giri dengan jumlah responden yaitu
25 orang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan metode
penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dan
Snowball Sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semistuctured
menggunakan tipe pertanyaan open-ended. Analisis data dengan analisis
Use Value untuk menunjukkan tumbuhan kayu yang dianggap paling penting oleh
masyarakat Using kabupaten Banyuwangi sebagai bahan dan alat pemenuhan
kebutuhan sehari-hari.
Diperoleh 29 spesies tumbuhan dari 18 famili yang digunakan sebagai bahan
dan alat pembuatan kebutuhan sehari-hari. Terdapat 5 kategori pemanfaatan
tumbuhan kayu yang digunakan oleh masyarakat Using diantaranya adalah sebagai
bahan bakar, bahan bangunan, pembuatan furniture, pembuatan kesenian dan alat
musik tradisional, serta peralatan rumah tangga yang masih tradisional. Berdasarkan
hasil nilai Use Value tertinggi diperoleh tumbuhan bakau (Rhizophora sp.), benda
(Artocarpus elasticus Reinw.), durian (Durio zibethinus L.), jambu air (Syzgium
aqueum), jati (Tectona grandis L.), laban (Vitex pubescens Vahl.), mangga
(Mangifera indica L.), mahoni (Swietenia mahagoni L.), nangka (Artocarpus
heterophyllus), pule (Rauvolfia serpentina L.), rambutan (Nephelium lappaceum L.),
salam (Syzygium polyanthum), sengon (Paraserianthes falcataria L.), dan sonokeling
(Dalbergia latifolia).
Hasil uji validasi buku ilmiah populer yang divalidasi oleh 5 responden yaitu
2 responden tim ahli dan 3 responden masyarakat umum dengan masing-masing
perlehan nilai skor tim ahli 59, dan skor dari masyarakat umum 93. Jumlah skor yang
diperoleh adalah 152 sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ilmiah populer yang
telah diuji validasi dinyatakan mendapatkan predikat layak sangat bagus untuk
digunakan sebagai buku ilmiah populer. | en_US |