dc.description.abstract | Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan pembelajaran terpadu model terhubung dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMP Negeri2 Balung Jember. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil angket motivasi ARCS yang diberikan pada akhir siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil angket ARCS, peningkatan persentase motivasi belajar siswa pada aspek attention meningkat sebesar 28,95% dari 18,42% menjadi 47,37% kategori cukup baik, aspek relevance meningkat sebesar 44,74% dari 36,84% menjadi 81,58% kategori baik, aspek confidence meningkat sebesar 34,21% dari 21,05% menjadi 55,26% kategori baik, dan aspek satisfaction meningkat sebesar 44,74% dari 42,1% menjadi 86,84% kategori baik.
Peningkatan hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat dari dari nilai tes di setiap akhir siklus. Pada siklus I hasil belajar kognitif diperoleh 22 siswa (57,89%) dari 38 siswa yang nilainya 60, perolehan ini masih belum mencapai ketuntasan belajar yaitu 85%. Pada siklus II hasil belajar kognitifnya diperoleh 30 siswa (78,95%) dari 38siswa yang nilainya 60, dengan rata-rata kelas 67,34. Perolehan ini juga belum mencapai ketuntasan belajar, akan tetapi pada siklus II ini sudah terjadi peningkatan persentase dari siklus I ke siklus II sebesar 6,13 (21,06%). Dari hasil penelitian ini pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran terpadu model terhubung (Connected Model) dapat digunakan sebagai alternative dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. | en_US |