dc.description.abstract | Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan pendapatan petani sayuran di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah
Kabupaten Jember antara yang melakukan diversifikasi dengan yang tidak melakukan
diversifikasi usahatani. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Tempat
penelitian ditentukan dengan menggunakan metode Purposive Area yang
dilaksanakan di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
Penentuan responden penelitian menggunakan simple random sampling. Teknik
pengmpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah dengan cara menggunakan uji
T- test untuk mengetahui adakah perbedaan pendapatan antara petani yang
melakukan diversifikasi dengan yang tidak melakukan diversifikasi usahatani.
Hasil dari analisis data yang dilakukan peneliti mendapatkan bahwa pendapatan
bersih petani yang melakukan diversifikasi usahatani lebih besar dari pada
pendapatan bersih petani yang tidak melakukan diversifikasi usahatani.Rata-
Pendapatan bersih petani yang melakukan diversifikasi usahatani sebesar Rp
74.050.500,- per musim tanam dengan prosentase 55,6 %, sedangkan pada petani
sayuran yang tidak melakukan diversifikasi memiliki rata- rata pendapatan bersih per
musim tanam sebesar Rp59.158.000,- dengan prosentase 44,4 %. Besarnya perbedaan
pendapatan petani yang melakukan diversifikasi dengan yang tidak melakukan
diversifikasi yang dianalisis melalui uji “t” dengan N= 58 adalah signifikan, yaitu t
hitung = 5,508 > t table 95% = 2,001.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : ada
perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani yang melakukan dengan yang
tidak melakukan diversifikasi usahatani (Studi kasus pada petani sayuran di Desa
Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember). | en_US |