dc.description.abstract | Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran matematika melalui
model pembelajaran TAI berjalan dengan baik dan lancar. Peningkatan aktivitas
belajar siswa dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa
siklus 1 yaitu pada aspek Teams 96,4%, aspek Placement test 86,4%, aspek Student
Creative 55,9%, aspek Team Study 64,9%, aspek Teaching Group 60,4%, aspek
Team Score and Team Recognition 74,8%, aspek Fact test 89,2% dan aspek Whole-
Class Units 59,5%. Berdasarkan analisis hasil observasi aktivitas belajar siswa pada
siklus II yaitu pada aspek Teams 100%, aspek Placement test 94,6%, aspek Student
Creative yaitu 83,8%, aspek Team Study 78,4%, aspek Teaching Group 76,6%, aspek
Team Score and Team Recognition 82,9%, aspek Fact test 94,6%, dan aspek Whole-
Class 73,9%. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 71 dan rata-rata hasil
belajar siswa pada siklus II adalah 82, dengan demikian, hasil belajar siswa
mengalami peningkatan sebesar 11.
Kesimpulan dalam penelitian ini penerapan model TAI pada pokok bahasan
volume kubus dan balok dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
V SDN 1 Bajulmati. Saran dari penelitian ini adalah, bagi guru yang hendak
menerapkan model TAI dalam pembelajaran matematika sebaiknya mempersiapkan
materi dengan sebaik mungkin dan juga memahami materi dan langkah-langkah
model TAI karena pembelajaran dengan model TAI ini membutuhkan
pengorganisasian waktu dengan baik, serta hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
acuan untuk melaksanakan penelitian yang sejenis. | en_US |