Show simple item record

dc.contributor.authorReny Widiarti
dc.date.accessioned2014-03-25T04:49:04Z
dc.date.available2014-03-25T04:49:04Z
dc.date.issued2014-03-25
dc.identifier.nimNIM100910302006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56282
dc.description.abstractHasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ritual rokat saba bukan hanya sekedar tradisi yang diwariskan begitu saja. Namun tradisi tersebut membutuhkan waktu yang panjang sehingga menjadi suatu adat kebiasaan bagi masyarakat Desa Palangan secara turun-temurun. Sejarah yang panjang dalam ritual rokat saba tidak hanya menjadi suatu tradisi. Namun juga menjadi suatu mekanisme sosial yang memiliki kontribusi terhadap kehidupan sosial masyarakat setempat. Pelaku rokat melakukan ritual rokat saba karena mereka memiliki kepercayaan terhadap nilai. Nilai tersebut berupa nilai kebudayaan, nilai kebarsamaan, dan nilai persatuan yang terwujud dalam proses bekerjanya mekanisme sosial dalam ritual rokat saba. Kecenderungan individu dalam memutuskan pilihan mengenai ritual rokat saba didasari oleh pilihan alternatif yang logis yang dipertimbangkan sesuai degan keuntungan dan biaya seperti yang diungkapkan oleh Granovetter. Ritual rokat saba menjadi suatu mekanisme yang menciptakan keteraturan dan keharmonisan sosial.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100910302006;
dc.subjectRokat Saba, Petani, Mekanisme Sosialen_US
dc.titleROKAT SABA” SEBAGAI MEKANISME SOSIAL PETANI DESA PALANGAN KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record