Show simple item record

dc.contributor.authorFajar Bagus Ekanda Saputro
dc.date.accessioned2014-03-25T03:39:08Z
dc.date.available2014-03-25T03:39:08Z
dc.date.issued2014-03-25
dc.identifier.nimNIM080910302051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56278
dc.description.abstractHasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pelestarian kearifan lokal masyarakat dilakukan dengan cara melakukan dokumentasi awig-awig Desa Pakraman Tenganan Pegringsingan serta melalui proses sosialisasi yang berlangsung di lingkungan keluarga, di lingkungan masyarakat, serta melalui kegiatan pendidikan metruna nyoman. Kedua, sampai saat ini masyarakat masih mengupayakan untuk mendokumentasikan awig-awig yang belum tertulis, mensistematiskan susunan awigawig, serta menyempurnakan terjemahan awig-awig ke dalam Bahasa Indonesia. Terkait dengan hal ini, masyarakat setempat telah memiliki rencana kerjasama dengan salah satu Perguruan Tinggi di Bali, namun rencana tersebut masih belum bisa terlaksana. Ketiga, Pelestarian kearifan lokal berupa awig-awig yang mengatur pengelolaan lingkungan hutan dilatarbelakangi karena masyarakat Desa Pakraman Tenganan Pegringsingan merasa benar-benar membutuhkan adanya awig-awig tersebut dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal tersebut telah menjadi habitus yang terdapat pada masyarakat setempat, yang digunakan untuk mengelola hutan di kawasan Desa Pakraman Tenganan Pegringsingan. Kelangsungan habitus tersebut dalam kehidupan masyarakat setempat berhubungan secara dialektis dengan lingkungan (field), di mana dalam hal ini lingkungan (field) telah terbentuk dengan baik untuk menjaga agar kearifan lokal tersebut tetap eksis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910302051;
dc.subjectPelestarian, Pengelolaan Hutanen_US
dc.titlePELESTARIAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA PAKRAMAN TENGANAN PEGRINGSINGAN DALAM PENGELOLAAN HUTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record