dc.description.abstract | Hasil yang diperoleh adalah pelayanan sosialpekerja sosial medis terdiri dari :
pendampingan pada pasien dengan memberikan motivasi terhadap pasien cacat,
pasien pada stadium akhir (lumpuh) dan pasien muda kurang mampu (produktif),
disamping sebagai motivator pekerja sosial medis juga sebagai broker dimana pekerja
sosial medis menghubungkan pasien dengan sistem sumber baik didalam maupun di
luar Rumah Sakit untuk mendapatkan bantuan alat untuk pasien yang cacat dan
pasien yang ekonomi rendah dibantu masalah pendidikannya. Sedangkan untuk
pasien pada stadium akhir hanya diberikan motivasi agar kondisi psikologisnya tetap
stabil dan tidak mudah putus asa.Pekerja sosial medis didalam memberikan
pelayanan kepada pasien dilakukan dengan kegiatan home caredengan tim medis
untuk pertama kali dan mengambil kesimpulan bersama apakah pasien tersebut
berhak mendapatkan pendampingan atau tidak. Maka dalam menentukan dalam
melakukan pelayanan pada pasien pekerja sosial bergantung pada kesepakatan dokter.
Selain itu kendala yang muncul adalah : kurangnya respon baik dari pasien pada saat
pertama mendapatkan pendampingan dikarenakan kondisi psikologis dari pasien yang
masih labil dan ini membutuhkan sedikit waktu untuk bisa menerima, profesi pekerja
sosial medis masih banyak belum mengetahuikeberadaannya baik dari pasien
maupun dari petugas Rumah Sakit sendiri, dan regenerasi pekerja sosial medis yang
lambat mengingat jumlah pekerja sosial medis yang hanya 1 orang.
Upaya yang dilakukan didalam menangani kendala adalah : memberikan
pemahaman yang lebih untuk pasien yang sulit menerima keberadaan pekerja sosial
medis, Pengakuan pekerja sosial medis dan optimalisasi pelayanan pekerja sosial
medis, penambahan jumlah pekerja sosial medis. | en_US |