• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penghambatan Pertumbuhan Jamur Patogen Kakao Phytophthora palmivora oleh Pseudomonas fluorescence dan Bacillus subtilis Growth Inhibition of Cocoa Pod Rot Fungus Phytophthora palmivora by Pseudomonas fluorescence and Bacillus subtilis bacteria

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    jamur patogen kakao.pdf (20.47Kb)
    Date
    2014-03-24
    Author
    Sakti Widyanta Pratama
    Sri-Sukamto
    Iis Nur Asyiah
    Yeni Vida Ervina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman kakao karena menyebabkan kerugian cukup besar. Sampai saat ini jamur patogen penyebab penyakit busuk buah tersebut masih merupakan masalah krusial dan belum ada fungisida yang benar-benar efektif. Salah satu alternatif pengendalian penyakit busuk buah kakao adalah menggunakan agens hayati sebagai biofungisida, diantaranya dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas fluorescence dan Bacillus subtilis. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi jamur P. palmivora dari buah terserang di Kebun Percobaan Kaliwining untuk mendapatkan biakan murni dan memperbanyak bakteri P. fluorescence dan B. subtilis. Uji antagonis dilakukan dengan menginokulasikan P. palmivora ke dalam cawan petri berisi medium PDA pada jarak 3 cm dari tepi. Bakteri P. fluorescence dan B. subtilis diinokulasikan ke cawan petri pada perlakuan tiga hari setelah jamur. Kontrol hanya diinokulasi dengan isolat P. palmivora. Pertumbuhan jamur diukur dengan cara menghitung pertambahan jari-jari koloni jamur setiap hari, mulai dari 24 jam setelah inokulasi. Pertumbuhan Phytophthora palmivora pada dua perlakuan digunakan untuk menghitung persentase penghambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri P. fluorescence dan B. subtilis mampu menghambat pertumbuhan jamur P. palmivora berdasarkan persentase penghambatan. Berdasarkan kriteria keefektifan yang diperoleh menunjukkan bahwa lebar zona bening B. subtilis menghasilkan luas area lebih lebar terhadap jamur P. palmivora dibandingkan dengan P. fluorescence. B. subtilis dan P. fluorescence efektif digunakan sebagai agens hayati.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56240
    Collections
    • Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan [298]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail