Show simple item record

dc.contributor.authorNOVRELA RIANTIKA NASTITI
dc.date.accessioned2014-03-20T02:35:09Z
dc.date.available2014-03-20T02:35:09Z
dc.date.issued2014-03-20
dc.identifier.nimNIM082110101054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56084
dc.description.abstractRumah sakit merupakan suatu institusi yang berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan baik secara kuratif, dan preventif dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat serta sebagai tempat pelatihan dan penelitian di bidang medis dan kedokteran. Informasi kesehatan pasien tentu akan terjadi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Informasi ini dapat diwujudkan berupa rekam medik yaitu dokumen tentang riwayat penyakit, identitas pasien, pemeriksaan, tindakan, pengobatan. Dokumen tersebut juga digunakan sebagai bukti tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis kepada pasien. Perkembangan kemajuan zaman dan semakin tingginya tuntutan mutu pelayanan kesehatan, timbul adanya sistem informasi manajemen yang digunakan untuk mengelola informasi rekam medis, sehingga memudahkan dalam melakukan penelusuran informasi, termasuk sejarah penyakit dan tindakan medis yang pernah diterima pasien, dan nantinya dengan adanya sistem informasi manajemen, seorang tenaga medis dapat mengambil suatu tindakan medis secara tepat. Rumah Sakit Umum Kaliwates (RSU Kaliwates) merupakan badan layanan umum milik swasta. Saat ini RSU Kaliwates Jember sudah menerapkan sistem informasi manajemen berbasis komputer akan tetapi masih mengalami beberapa kendala diantaranya sumber daya manusia yaitu user penggunaan SIM rekam medic dilakukan dengan dua tindakan, rekam medic paper (manual) dan rekam medic komputerisasi, sistem yang berjalan pada biling keuangan masih berupa rincian tindakan medis secara keseluruhan belum sampai rincian detail tindakan medis di tiap bagian. Awal penggunaan SIM-RS terdapat 50 data laporan yang tidak sesuai dengan data di lapangan. Laporan output dari SIM-RS dirasa masih kurang lengkap, ada beberapa data yang tidak lengkap, satu pasien memiliki nomer rekam medic lebih dari satu sehingga masih terjadi laporan pasien yang ganda. Masalah lain yang dihadapi oleh RSU Kaliwates terkait SIM-RS yaitu dari sumber daya manusia yang dapat mengakses SIM-RS merasa kurang menguasai dengan adanya SIM-RS yang baru, sehingga mereka merasa terbebani dengan adanya SIM ini.. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu adanya penelitian mengenai hubungan antara sumber daya manusia, kualitas sistem, dan kualitas informasi terhadap kelengkapan pengisian data laporan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember yang dilakukan pada bulan April – November 2013. Sasaran dalam penelitian ini berjumlah 31 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara Sumber Daya Manusia dengan kelengkapan laporan, tidak ada hubungan antara kualitas sistem dengan kelengkapan laporan, dan ada hubungan antara kualitas informasi terhadap kelengkapan laporan rekam medik di RSU Kaliwates Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101054;
dc.subjectSumber Daya Manusia, Kualitas Sistem, Kualitas Informasien_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA SUMBER DAYA MANUSIA (USER), KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DENGAN KELENGKAPAN LAPORAN REKAM MEDIK (Studi Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record