dc.contributor.author | I oleh: Agus Sugianto | |
dc.date.accessioned | 2013-12-06T02:33:58Z | |
dc.date.available | 2013-12-06T02:33:58Z | |
dc.date.issued | 2013-12-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5487 | |
dc.description.abstract | Kesimpulan yang dapat diambil Agresi militer Israel ke Jalur Gaza tahun
2008-2009 dilatarbelakangi oleh faktor politik, faktor ekonomi dan faktor geografi.
Israel mempersiapkan agresi militer ke Jalur Gaza dengan menerapkan serangan
langsung. Hamas dalam menghadapi serangan militer Israel, menerapkan taktik
penyerangan secara terus-menerus ke wilayah Israel. Serangan Israel ke Jalur Gaza
dimulai pada tanggal 27 Desember 2008 ketika pasukan udara Israel melakukan
penyerangan ke kota Beit Hanoun di utara Jalur. Serangan ini dibalas Hamas dengan
menembakkan roket ke arah pasukan Israel dan ke wilayah Israel. Kemudian terjadi
aksi saling serang antara Israel dan Hamas hingga berakhir pada tanggal 18 Januari
2009 ketika Israel telah mengumumkan gencatan senjata sepihak pada pukul 02.00
dini hari dan Hamas pada pukul 16.00 sore hari, maka berakhirlah serangan Israel
selama 22 hari di Jalur Gaza. | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NIM 07021030211; | |
dc.subject | AGRESI MILITER ISRAEL KE JALUR GAZA TAHUN 2008-2009 | en_US |
dc.title | AGRESI MILITER ISRAEL KE JALUR GAZA TAHUN 2008-2009 SKRIPS3 PROGRAM | en_US |
dc.type | Other | en_US |