dc.description.abstract | Guru memegang peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Salah satu tanggung jawab guru pada kegiatan pembelajaran di sekolah yaitu
keberhasilan dalam proses pembelajaran matematika. Guru bertindak sebagai
komponen aktif yang sangat mempengaruhi hasil proses pendidikan. Guru sebagai
tenaga pendidik hendaknya harus lebih cermat melihat aspek-aspek yang dapat
meningkatkan aktivitas proses pembelajaran. Aspek-aspek tersebut misalnya dengan
memilih berbagai variasi, pendekatan, strategi, model maupun metode pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi perkembangan siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan
menerapkan teori belajar Bruner guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimanakah hasil
belajar siswa kelas III SDN Karangsari 03 Lumajang?, dan (2) bagaimanakan
aktivitas belajar siswa kelas III SDN Karangsari 03 Lumajang?.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
III SDN Karangsari 03 Lumajang, dan (2) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
kelas III SDN Karangsari 03 Lumajang.
Penelitian ini dilakukan di SDN Karangsari 03 Lumajang. Subjek penelitian,
yaitu kelas III tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 22 orang yang terdiri atas
siswa laki-laki sebanyak 8 orang dan siswa perempuan sebanyak 14 orang. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Observasi dilakukan
sebelum dan sesudah penelitian untuk mengetahui kondisi siswa sebelum dilakukan
penelitian dan melihat hasil tes akhir siswa setelah dilakukan penelitian. Wawancara
digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa setelah dilakukannya penelitian,
dokumentasi memberikan data yang dibutuhkan oleh peneliti mengenai jumlah siswa
dan nilai hasil ulangan siswa sebelum dilakukan penelitian dan tes digunakan untuk
melihat ketuntasan hasil belajar siswa dalam penerapan teori belajar Bruner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran matematika kelas III di SDN Karangsari 03 Lumajang dengan
menerapkan teori belajar Bruner mengalami peningkatan baik secara klasikal maupun
perorangan. Pada siklus I persentase aktivitas siswa sebesar 58,48% dengan kategori
cukup aktif, dan meningkat di siklus II persentase 86,36% dengan kategori aktif. Hal
ini dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas siswa pada lampiran H (halaman 75).
Hasil belajar siswa pada siklus I persentase ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar
77% dan persentase yang tidak tuntas adalah 23%. Hasil belajar siswa pada siklus II
persentase ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar 95% dan persentase yang tidak
tuntas adalah 5%. Jadi ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus I sebesar 77% menjadi 95% di siklus II (lampiran I halaman 85).
Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa penerapan teori
belajar Bruner dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa kelas III mata
pelajaran matematika materi pecahan. Bila teori belajar Bruner diterapkan dalam
pembelajaran matematika, maka guru hendaknya lebih memperhatikan pengelolaan
kelas dan media yang akan diberikan kepada siswa harus dapat membuat siswa
tertarik, sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan baik. | en_US |