Show simple item record

dc.contributor.authorIwan Fandarus
dc.date.accessioned2013-12-06T02:07:45Z
dc.date.available2013-12-06T02:07:45Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM060210301214
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5419
dc.description.abstractDaya Kreativitas siswa dalam pembelajaran Ekonomi di kelas X-6 MA Negeri Situbondo masih rendah dengan skor 35,41 (20% ≤ P < 40%). Selain itu, hasil belajar siswa kelas X-6 pada mata pelajaran Ekonomi juga masih belum memenuhi standar ketuntasan. Untuk itu, diperlukan metode pembelajaran yang dapat menyelesaikannya, sehingga dapat meningkatkan daya kreativitas dan hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan daya kreativitas dan hasil belajar siswa adalah metode pembelajaran berbasis masalah. Metode pembelajaran berbasis masalah memberikan ruang bagi siswa untuk memberikan pemikiran kreatifnya dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya kreativitas siswa dari rendah menjadi tinggi serta hasil belajar siswa secara individu mencapai KKM mata pelajaran Ekonomi dan mencapai ketuntasan klasikal yang ditetapkan sekolah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive area, yaitu pada kelas X-6 di MA Negeri Situbondo. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan daya kreativitas dan hasil belajar siswa berupa nilai tes pada mata pelajaran Ekonomi sub pokok bahasan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro siswa kelas X-6 MA Negeri Situbondo. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil observasi daya kreativitas belajar dan nilai ulangan harian. Hasil analisis data pada siklus I daya kreativitas siswa termasuk kategori sedang dengan skor 55,10 (40% ≤ P < 60%) dan hasil belajar siswa secara individu, nilai rata-rata siswa sebesar 70,25. Hasil belajar siklus I telah memenuhi KKM yang ditetapkan sebesar ≥70, namun secara klasikal belum memenuhi ketuntasan klasikal karena baru mencapai 67,5%. Pada siklus II, daya kreativitas belajar siswa meningkat menjadi 66,25 termasuk kategori daya kreativitas tinggi (60% ≤ < 80%) dan hasil belajar siswa secara individu dengan nilai rata-rata siswa sebesar 77,37 dan secara klasikal sebesar 77,5%. Hasil siklus II dari kreativitas dan hasil belajar siswa menunjukkan telah mencapai standar yang ditetapkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210301214;
dc.subjectBerbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswaen_US
dc.titleENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada Siswa Kelas X-6 Mata Pelajaran Ekonomi sub pokok bahasan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Semester Genap di MA Negeri Situbondo Tahun Ajaran 2010-2011)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record