dc.description.abstract | Bertanya merupakan aktivitas berbahasa yang sering diucapkan. Keterampilan
bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan
jawaban/balikan dari orang lain. Dalam bertanya perlu diperhatikan ketepatan
penggunaan kata tanya. Macam-macam kata tanya yag sering digunakan dalam
bertanya adalah siapa, apa, berapa, dimana, kemana, kapan, mengapa dan bagaimana.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi siswa yang menunjukkan
bahwa kemampuan siswa kelas 2 SD Negeri Karangrejo 06 Jember dalam
menggunakan kata tanya masih rendah, terlihat siswa masih malu-malu untuk
berbicara di depan kelas. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah
yaitu (1) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran dengan pendekatan kooperatif Model TPS berbantuan gambar seri (2)
bagaimanakah pembelajaran kooperatif Model TPS berbantuan gambar seri yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2; dan (3) bagaimanakah peningkatan
kemampuan berbicara dalam menggunakan kata tanya siswa kelas 2 setelah
mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kooperatif model TPS berbantuan
gambar seri. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam menggunakan kata tanya setelah
dilakukan pembelajaran kooperatif Model TPS berbantuan media gambar seri dan
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas 2 SD Negeri Karangrejo 06 Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karangrejo 06 Jember pada tanggal
16 Mei 2011 sampai dengan 21 Mei 2011. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2
SD Negeri Karangrejo 06 Jember pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011.
viii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pembelajaran menggunakan kata tanya
melalui pembelajaran kooperatif model Think Pair and Share berbantuan gambar seri
yang dipandang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 2
SDN Karangrejo 06 Jember berlangsung dengan siswa memikirkan kata tanya
berdasarkan gambar yang diamati sebelum melakukan kegiatan bertanya kepada
temannya di kelas, guru meminta siswa untuk berpasangan selanjutnya salah satu
siswa mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh siswa lain, selanjutnya siswa
menanggapi kalimat yang dikemukakan kawannya. Setelah semua melakukan
kegiatan bertanya jawab siswa dibimbing oleh guru menanggapi kalimat yang
telahdilakukan oleh temannya berdasarkan gambar seri yang telah diamati.
Peningkatan kemampuan berbicara siswa diketahui dari pemerolehan nilai prasiklus
dengan rata-rata nilai siswa 55,35 dengan hanya sekitar 2 siswa (7,1%) yang
mendapat nilai ≥65. Pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi
56,60 dengan hanya sekitar 8 siswa(28,57%) yang mendapat nilai ≥ 65, akan tetapi
belum mencapai ketuntasan secara klasikal (70%), setelah diterapkan siklus II nilai
rata-rata siswa menjadi 79,46 dengan sebanyak 26 siswa (92,86%) yang mendapat
nilai ≥ 65 dan dapat dinyatakan tuntas secara klasikal. Aktivitas belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kooperatif Model Think Pair and Share
berbantuan gambar seri juga mengalami peningkatan. Pada siklus I skor dari hasil
observasi aktivitas siswa mencapai 68%, setelah dilaksanakan siklus II keaktifan
siswa meningkat maximal yakni 100%. | en_US |