dc.description.abstract | Permasalahan yang muncul di SDN Jatirowo II yaitu rendahnya kemampuan
membaca pemahaman cerita anak siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1) guru menggunakan
metode ceramah untuk menjelaskan pemahaman materi tentang cerita anak, tanpa
melibatkan peran aktif siswa; 2) tanpa ada penjelasan lebih lanjut dari guru, siswa
disuruh untuk mengerjakan soal-soal yang sudah diberikan oleh guru; 3) kurang
adanya persiapan guru dalam menyajikan soal-soal. Salah satu cara untuk
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman cerita anak yaitu guru menerapkan
pembelajaran dengan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA), maka
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman cerita anak
(fabel).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah proses
penerapan strategi DRTA yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
kemampuan membaca pemahaman cerita anak siswa kelas V SDN Jatirowo II
Mojokerto?; 2) bagaimanakah peningkatan aktivitas siswa dalam penerapan strategi
DRTA pada materi membaca pemahaman cerita anak siswa kelas V SDN Jatirowo II
Mojokerto?; 3) bagaimanakah peningkatan hasil belajar kemampuan membaca
pemahaman cerita anak siswa V SDN Jatirowo II Mojokerto melalui strategi DRTA?
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mendeskripsikan proses
penerapan strategi DRTA yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
kemampuan membaca pemahaman cerita anak siswa V SDN Jatirowo II Mojokerto;
2) untuk meningkatkan aktivitas belajar sisiwa dalam penerapan strategi DRTA pada
meteri membaca pemahaman cerita anak siswa kelas V SDN Jatirowo II Mojokerto;
3) untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan membaca pemahaman cerita anak
siswa kelas V SDN Jatirowo II Mojokerto melalui strategi Directed Reading Thinking
Activity (DRTA).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN
Jatirowo II Kecamatan Dawarblandong Mojokerto dengan jumlah siswa sebanyak 19
siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan,
dokumentasi dan tes.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) proses
penerapan strategi DRTA yang dapat meningkatkan kemampuan membaca
pemahaman cerita anak (fabel) siswa kelas V SDN Jatirowo II Mojokerto adalah a)
melakukan apersepsi; b) menyampaikan tujuan pembelajaran; c) menjelaskan sekilas
tentang strategi DRTA; d) memprediksi isi cerita anak (fabel) berdasarkan judul
(Directed); e) memprediksi cerita anak (fabel) berdasarkan gambar (Directed); f)
membaca cerita anak (fabel) (Reading); g) menilai ketepatan prediksi dan
menyesuaikan prediksi (Thinking); h) membuat ringkasan cerita (activity); i)
menyampaikan kembali isi cerita anak (fabel) di depan kelas; j) mengerjakan LKS; k)
memberikan kesimpulan dan penguatan terhadap materi yang diajarkan; 2) rata-rata
nilai keaktifan siswa pada siklus I sebesar 86, 37, sedangkan pada siklus II sebesar
90, 79. Berdasarkan rata-rata tersebut dapat diketahui adanya peningkatan aktivitas
siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 4, 42; 3) rata-rata hasil belajar pada tahap
prasiklus sebesar 62, tahap siklus I meningkat menjadi 75 dan tahap siklus II
meningkat menjadi 92.
Saran yang diajukan yaitu hendaknya guru mempertimbangkan untuk
menggunakan strategi DRTA sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa, khususnya kemampuan membaca pemahaman cerita anak
(fabel) . | en_US |