dc.description.abstract | Dalam pembelajaran IPA di SD Negeri Bintoro 02 Jember, khususnya pada
kelas V (lima) masih terlihat penerapan pendidikan yang bersifat mengejar target
yang berorientasi pada ujian akhir, sehingga dalam pembelajaran tersebut para siswa
kurang terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi tersebut membuat
siswa kurang mampu untuk memperkaya belajarnya dengan meningkatkan interaksi
pada lingkungannya. Pemahaman dan pengetahuan terhadap dunia sekitarnya kurang
terbentuk. Mereka belum bisa membangun pengetahuan dan kepercayaan dirinya,
maupun kemampuan berinteraksi dengan berbagai individu atau kelompok yang
beragam di masyarakat.
Penerapan cara belajar seperti ini membuat siswa kurang bisa
mengaplikasikan apa yang telah diperoleh di kelas ke dalam kehidupan nyata, karena
banyak pembelajaran/materi IPA yang berhubungan secara langsung dengan kondisi
nyata. Salah satu usaha yang belum diterapkan secara optimal, yaitu bagaimana
memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian
bagi keberhasilan kegiatan belajar-mengajar.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti mencoba menerapkan metode
pembelajaran Portofolio dengan pendekatan STM pada mata pelajaran IPA siswa
kelas V SD Negeri Bintoro 2 dengan tujuan untuk peningkatan aktifitas dan hasil
belajar IPA siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang dilakukan di SD Negeri Bintoro 02 Jember dengan jumlah Siswa
Sebanyak 37 Siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V ( Lima )
dan guru kelas V ( Lima ) SD Negeri Bintoro 02 Jember, serta data yang mendukung
untuk penyempurnaan penelitian ini.
Rancangan penelitian yang digunakan meliputi perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, refleksi. Untuk menganalisis data yang nantinya diperoleh
peneliti menggunakant tabel peningkatan hasil belajar siswa dan persentase aktivitas
belajar siswa guna mengtahui kemajuan siswa.
Dari penelitian yang dilaksanakan, aktifitas belajar siswa kelas V (lima) SD
Negeri Bintoro 02 mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran IPA
menggunakan metode portofolio dengan pendekatan STM secara klasikal untuk tiaptiap
pertemuan mengalami peningkatan. Rata-rata pada siklus I, aktifitas mencapai
75, 7 % dan pada siklus II aktifitas siswa mencapai 81, 1 %. Persentase hasil belajar
siswa juga mengalami peningkatan terlihat pada siklus I adalah 64, 9 % dengan 13
siswa belum tuntas dan pada siklus II adalah 83, 8 % dengan 6 siswa belum tuntas.
Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran dikatakan tuntas dan meningkat
pada setiap pertemuan. | en_US |