dc.description.abstract | Rendahnya nilai hasil belajar PKN, siswa kelas 1V SDN Antirogo 03 3
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : metode pembelajaran yang
diterapkan di sekolah masih berpusat pada guru, pembelajaran yang kurang
memanfaatkan potensi siswa seperti kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan
suatu masalah sehingga pemahaman terhadap suatu materi sulit dicerna hal ini
mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Pembelajaran kooperatif yaitu
pembelajaran yang di dalamnya ada unsur kerja sama yang dapat memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan suatu masalah dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan membangun pengetahuan secara
mandiri melalui kerja kelompok (Teams), serta pembelajaran menjadi
menyenangkan, karena siswa bisa bermain sambil belajar sehingga memudahkan
siswa dapat memahami materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pkn dengan pokok bahasan
Globalisasi melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Dengan Menggunakan
Media Gambar.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 26 maret sampai 9 april 2012 di
SDN Antirogo 03 Kec. Sumbsrsari Kabupaten Jember. Subyek penelitian siswa
kelas IV yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 13 siswa perempuan dan 19 siswa
laki-laki.. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan. Data yang dikumpulkan
berupa hasil ulangan harian semester II Tahun Ajaran 2011/2012, Analisis hasil
belajar siswa pada tes akhir siklus I mencapai 65,7% sedangkan pada siklus II
mencapai 96%. Berdasarkan analisis ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II
maka siswa kelas 1V SDN Antirogo 03 mencapai ketuntasan belajar secara
klasikal. Kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila terdapat minimal 60 % siswa
telah mencapai nilai ≥ 60.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : (1) ketuntasan hasil belajar siswa
dengan metode pembelajaran kooperatif mengalami peningkatan dari siklus I
sampai siklus II sehingga pembelajaran dianggap sudah tuntas. | en_US |