dc.description.abstract | Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran integrasi
dari mata pelajaran sejarah, geografi, dan ekonomi serta mata pelajaran IPS lainnya.
Sebagaimana diketahui dalam prakteknya di sekolah-sekolah pelajaran IPS bukanlah
mata pelajaran yang menyenangkan. Sering didapati bahwa mata pelajaran IPS
kurang menarik bahkan cenderung membosankan. Hal itu dapat terlihat dari hasil
belajar siswa kelas III SDN Jember Lor 02 yang tergolong rendah yaitu 48,5% siswa
yang tuntas belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 09
Januari 2012 yakni mengenai aktivitas belajar siswa yang rendah, maka terdapat
rumusan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu “bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
talking stick
dengan media gambar mata pelajaran IPS dengan tema kegiatan jual beli di kelas III
SDN Jember Lor 02 tahun pelajaran 2011/2012?”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas III SDN Jember Lor 02 melalui penerapan model pembelajaran talking
stick
dengan media gambar pada mata pelajaran IPS dengan tema kegiatan jual beli.
Usaha untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran
yang membuat siswa mudah memahami konsep IPS terutama pada materi tempat
terjadinya jual beli yang dikemas dalam tema kegiatan jual beli dan membuat siswa
menjadi aktif, salah satunya melalui model pembelajaran talking stick. Model
pembelajaran
talking stick ini mirip dengan permainan di olahraga yaitu seperti
estafet. Model pembelajaran ini sangat menyenangkan karena dapat memotivasi
siswa dalam belajar. Siswa harus siap dan berusaha untuk bisa menjawab pertanyaan
dari guru jika siswa tersebut telah memegang tongkatnya.
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas.
Metode penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart yaitu
rancangan penelitian yang terdiri dari empat fase meliputi perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jember Lor 02
sebanyak 35 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui
model pembelajaran
talking stick berjalan dengan lancar dan mampu mencapai tujuan
yang sudah dirumuskan sebelum penelitian. Aktivitas belajar siswa terbukti
meningkat. Setelah dipresentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 69,5%
meningkat menjadi 74,3% pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I
sebesar 71,4% mengalami peningkatan sebesar 17,2% pada siklus II menjadi 88,6%.
Jadi pembelajaran melalui model pembelajaran
talking stick melalui media gambar
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran
IPS dengan tema kegiatan jual beli di SDN Jember Lor 02.
Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan agar guru dapat menerapkan
model pembelajara talking stick pada mata pelajaran yang lain selain IPS, dengan
memperhatikan karakteristik materi. Selain itu, guru
perlu menyiapkan perangkat
pembelajaran dengan cermat terutama dalam pembuatan LKS sehingga dapat
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. | en_US |