Show simple item record

dc.contributor.authorFahriza Yuniarisqa
dc.date.accessioned2013-12-05T12:24:48Z
dc.date.available2013-12-05T12:24:48Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM080210204008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5193
dc.description.abstractIlmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran sejarah, geografi, dan ekonomi serta mata pelajaran IPS lainnya. Sebagaimana diketahui dalam prakteknya di sekolah-sekolah pelajaran IPS bukanlah mata pelajaran yang menyenangkan. Sering didapati bahwa mata pelajaran IPS kurang menarik bahkan cenderung membosankan. Hal itu dapat terlihat dari hasil belajar siswa kelas III SDN Jember Lor 02 yang tergolong rendah yaitu 48,5% siswa yang tuntas belajar. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 09 Januari 2012 yakni mengenai aktivitas belajar siswa yang rendah, maka terdapat rumusan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu “bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran talking stick dengan media gambar mata pelajaran IPS dengan tema kegiatan jual beli di kelas III SDN Jember Lor 02 tahun pelajaran 2011/2012?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Jember Lor 02 melalui penerapan model pembelajaran talking stick dengan media gambar pada mata pelajaran IPS dengan tema kegiatan jual beli. Usaha untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran yang membuat siswa mudah memahami konsep IPS terutama pada materi tempat terjadinya jual beli yang dikemas dalam tema kegiatan jual beli dan membuat siswa menjadi aktif, salah satunya melalui model pembelajaran talking stick. Model pembelajaran talking stick ini mirip dengan permainan di olahraga yaitu seperti estafet. Model pembelajaran ini sangat menyenangkan karena dapat memotivasi siswa dalam belajar. Siswa harus siap dan berusaha untuk bisa menjawab pertanyaan dari guru jika siswa tersebut telah memegang tongkatnya. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas. Metode penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart yaitu rancangan penelitian yang terdiri dari empat fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jember Lor 02 sebanyak 35 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui model pembelajaran talking stick berjalan dengan lancar dan mampu mencapai tujuan yang sudah dirumuskan sebelum penelitian. Aktivitas belajar siswa terbukti meningkat. Setelah dipresentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 69,5% meningkat menjadi 74,3% pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 71,4% mengalami peningkatan sebesar 17,2% pada siklus II menjadi 88,6%. Jadi pembelajaran melalui model pembelajaran talking stick melalui media gambar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPS dengan tema kegiatan jual beli di SDN Jember Lor 02. Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajara talking stick pada mata pelajaran yang lain selain IPS, dengan memperhatikan karakteristik materi. Selain itu, guru perlu menyiapkan perangkat pembelajaran dengan cermat terutama dalam pembuatan LKS sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204008;
dc.subjectModel Pembelajaran Talking Stick, Media Gambar, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswaen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS DENGAN TEMA KEGIATAN JUAL BELI DI KELAS III SDN JEMBER LOR 02 TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record