Show simple item record

dc.contributor.authorSetya Rama Utama
dc.date.accessioned2013-12-05T11:19:09Z
dc.date.available2013-12-05T11:19:09Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM060210301226
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5176
dc.description.abstractada saat ini model pembelajaran konvensional masih menjadi model pembelajaran yang paling sering diterapkan. Guru ekonomi MA Negeri 2 Probolinggo hanya sesekali mencoba menerapkan salah satu model pembelajaran yang lain yaitu model pembelajaran kooperatif metode Think-Pairs-Share (TPS). Meskipun kedua model pembelajaran tersebut memiliki beberapa kelebihan, namun akan berdampak negatif pada aktivitas belajar dimana siswa mudah merasa bosan karena siswa hanya sekedar mendengarkan penjelasan dari guru, bertanya, dan menjawab sehingga akan berdampak negatif pula pada hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong siswa menjadi aktif adalah model pembelajaran kooperatif metode problem posing. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang dilakukan di MA Negeri 2 Probolinggo, di mana subyek yang diteliti adalah siswa kelas X. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.2 sampai dengan kelas X.5. Sampel yang digunakan adalah kelas X.5 sebagai kelas eksperimen , yaitu kelas yang menggunakan metode problem posing, kelas X.2 sebagai kelas eksperimen 1 yaitu kelas yang menggunakan metode Think-Pairs-Share (TPS), dan kelas X.3 sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ANAVA. vii 2 Aktivitas belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif metode problem posing didominasi oleh aktivitas bertanya dan menjawab, masing-masing memiliki skor rata–rata sebesar 3,17 dan 3,22. Skor rata-rata aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sebesar 2,95 yang termasuk dalam kriteria aktif. Aktivitas belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif metode Think-Pairs-Share (TPS) didominasi oleh aktivitas mengemukakan pendapat yang memiliki skor rata-rata sebesar 3,19. Skor rata-rata aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sebesar 2,87 yang ternasuk dalam kriteria aktif. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional didominasi oleh aktivitas mendengarkan yang memiliki skor rata-rata sebesar 3,31. Skor rata-rata aktivitas belajar siswa dalam model pembelajaran konvensional secara keseluruhan sebesar 2,38 yang termasuk kriteria aktif. Berdasarkan data tersebut maka dapat menjawab hipotesis yang diajukan bahwa ada perbedaan aktivitas belajar siswa yang diperoleh melalui model pembelajaran pembelajaran kooperatif metode problem posing kooperatif dengan aktivitas belajar siswa yang diperoleh melalui model pembelajaran pembelajaran kooperatif metode Think-Pairs-Share (TPS) dan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif metode problem posing sebesar 88,13, kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif metode Think-Pairs-Share (TPS) sebesar 77,63 dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 62,13. Hasil uji ANAVA diperoleh F sebesar 39,779 dan harga F 3,082 pada taraf signifikasi 5% dengan dbk = 2 dan dbd = 117. Ketentuan yang digunakan apabila F tabel hitung viii lebih besar dari F , maka Ha (hipotesis alternatif) diterima dan Ho (hipotesis nihil) ditolak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui model pembelajaran kooperatif metode problem posing dengan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui model pembelajaran kooperatif metode Think-Pairs-Share (TPS) dan model pembelajaran konvensional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210301226;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF , MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONALen_US
dc.titleERBEDAAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIPEROLEH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING, METODE THINK-PAIRS-SHARE (TPS), DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (Studi Komparasi pada Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran di MA Negeri 2 Probolinggo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012-2013)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record