dc.description.abstract | Keberhasilan suatu koperasi sangat ditentukan oleh efektivitas ketua,
sehingga kepemimpinan dapat dikatakan inti dalam suatu koperasi. Untuk menjalin
kerjasama yang baik antara pimpinan dan karyawan, kedua pihak harus saling
mengerti tentang kepentingan masing-masing dalam koperasi. Untuk itu diperlukan
pemimpin yang baik yaitu pemimpin yang selalu berusaha menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi organisasi, serta bersifat fleksibel dalam menyesuaikan atau
beradaptasi dengan kematangan karyawan dan lingkungan kerjanya. Adanya gaya
kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang pimpinan pada suatu koperasi akan
memberikan suatu persepsi kepada karyawan. Dimana persepsi merupakan proses
yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia atau suatu
pendapat yang dimiliki oleh karyawan tentang kepemimpinan yang dijalankan oleh
pimpinan mereka. Jadi, dengan adanya persepsi tentang kepemimpinan yang dimiliki
oleh karyawan maka akan menyebabkan karyawan menjadi memiliki pandangan
tentang pimpinan mereka. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa gaya kepemimpinan
yang terapkan oleh pimpinan akan mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Kinerja
karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Kinerja yang baik merupakan satu langkah untuk mencapai
tujuan organisasi, dimana dalam penelitian ini adalah koperasi. Jika kinerja karyawan
yang dihasilkan rendah, maka dapat menyebabkan mutu yang dihasilkan juga akan
viii
rendah. Tetapi jika kinerja karyawan pada suatu koperasi tinggi, maka mutu yang
dihasilkan akan tinggi pula. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode purposive, sedangkan metode penentuan jumlah responden menggunakan
metode populasi. Oleh karena jumlah karyawan Koperasi PRIMKA Anjasmoro
Jember yang berjumlah 31 orang, maka peneliti dalam penelitian ini mengambil
seluruhnya sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen yang telah
teruji validitas dan reliabilitasnya. Metode yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data,
diperoleh persamaan regresi Y = 9,761 + 0,171X + e
, sehingga terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja. Berdasarkan Tabel
4.12, nilai t
hitung
ix
i
dari variabel kepemimpinan (X) lebih besar dari t
(2,347 > 2,000)
maka H
0
ditolak dan H
a
Tabel
diterima, ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan (X)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Koperasi
PRIMKA Anjasmoro Jember. Nilai koefisien determinan R2 adalah 0,817, artinya
kinerja karyawan KOPRIMKA Anjasmoro Jember dipengaruhi oleh kepemimpinan
sebesar 81,7% sedangkan sisanya 18,3% dipengaruhi oleh variabel lain, yaitu faktor
individu, dan faktor lingkungan kerja. | en_US |