Show simple item record

dc.contributor.authorMUFTITA HANIM
dc.date.accessioned2013-12-05T07:19:39Z
dc.date.available2013-12-05T07:19:39Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070210301092
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4973
dc.description.abstractDalam realita di lapangan masih banyak wanita manula yang masih bekerja untuk mencari nafkah. Hal tersebut terjadi dikarenakan factor ekonomi. Keadaan ekonomi yang sulit mendorong wanita manula untuk bekerja demi kebutuhan rumah tangga. Sebagian besar dalam subyek penelitian ini, wanita manula yang bersuami namun sudah tdak kuat untuk bekerja sehingga pekerja wanita manula sebagai tulang punggung keluarga. Peran wanita manula dalam mencari nafkah tidak serta merta menghilangkan atau mengurangi peran tradisionalnya sebagai ibu rumah tangga. Dalam mengatasi peran gandanya wanita manula menggunakan menejemen waktu rapi agar semua pekerjaanya dapat terselesaikan. Berdasarkan penelitian, wanita manula mencurahkan 8 jam perhari waktunya untuk bekerja disektor publik. Sisa waktu bekerja tersebut digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, kegiatan individu, kegiatan kemasyarakatan, dan istirahat. Kegiatan sosial masyarakat yang masih lestari dipertahankan oleh pekerja wanita manula adalah seperti, kawinan, sunatan, dan kematian juga masih terlihat cukup kental di masyarakat Kecamatan Muncar. Kegiatan yang bersifat keagamaan juga masih dilakukan oleh para pekerja wanita manula, yaitu berupa pengajian rutinan dan peringatan hari besar agama Islam. Terdapat juga kegiatan yang mempunyai muatan ekonomi yaitu arisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi waktu untuk kegiatan sosial antara 2 sampai 3 jam perminggu. Bila dirata- rata yang digunakan untuk kegiatan sosial menunjukkan angka 2,5 jam setiap viii minggu. Kegiatan untuk individual yang mendapat curahan waktu lebih banyak adalah untuk kegiatan istirahat yaitu untuk tidur dimalam hari. Dengan pendapatan rata- rata 600.000 perbulan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari dengan kehidupan sangat sederhana. Upah yang didapat tidak seluruhnya digunakan untuk keperluan konsumsi. Sebagian pendapatannya diselisihkan untuk menabung. Hasil tabunga dibelikan hewan ternak untuk dipelihara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210301092;
dc.subjectINDUSTRI PENGAWETAN UBUR- UBUR ,KABUPATEN BANYUWANGI.en_US
dc.titlePERAN EKONOMI WANITA MANULA PADA INDUSTRI PENGAWETAN UBUR- UBUR DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record