dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui penerapan
pembelajaran IPA yang realistic pokok bahasan gaya untuk siswa kelas IV SDN
Mlokorejo 03 Jember. (2) untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru dalam
menerapkan pembelajaran IPA secara realistic pokok bahasan gaya ketuntasan
belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran IPA pokok bahasan gaya untuk
siswa kelas IV.
Penelitian ini di laksanakan di SDN Mlokorejo 03 yang terdiri dari 40
siswa. 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, Siswa dibagi menjadi 6
kelompok yang hiterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan
jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2
siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dan
dokumentasi teknis. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data berupa
observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk
menganalisistes indifidu.Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 10 Pebruari
2011 untuk siklus I dan tanggal 14 Pebruari 2011 untuk siklus II dengan subjek
penelitian siswa kelas IV SDN Mlokorejo 03 kecamatan Puger,kabupaten
Jember.Data yang di kumpulkan berupa aktifitas siswa,aktifitas guru.dan tes
indifidu.Berdasarkan data yang telah di peroleh dari hasil obserfasi di ketahui
bahwa persentase aktifitas siswa selama pembelajaran IPA dengan menggunakan
Media audio visual dengan metode diskusi adalah:pada siklus I prosentase hasil
aktifitas siswa dengan criteria baik sebesar 60 %,siklus II sebesar 92,5 % dari
hasil tes akhir yang dilakukan siswa, terdapat 25% siswa dengan kriteria hasil
belajar kurang, 15% dengan kriteria hasil belajar cukup,.Berdasarkan hasil
tersebut diketahui bahwa presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal
adalah 90%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktifitas dan hasil belajar pada materi penerapan pembelajaran IPA pokok bahasan
gaya dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang siswa untuk
lebih berani mengungkapkan pendapat, memotifasi siswa untuk meningkatkan
hasil belajar serta dapat meningkatkan keakraban siswa dalam kelompoknya. | en_US |