Show simple item record

dc.contributor.authorNovita Marlia Ulfa
dc.date.accessioned2013-12-05T05:32:49Z
dc.date.available2013-12-05T05:32:49Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM060910202227
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4784
dc.description.abstractPT. Perkebunan Nusantara X (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk berdasarkan PP No 15 tahun 1996 dan mengelola bidang usaha agribisnis yang terdiri dari 11 pabrik gula, 3 kebun tembakau, 3 rumah sakit, 1 SBU (Strategi Bisnis Unit) temakau, 1 SBU Rumah sakit, dan 1 unit industri bobbin yang terletak di Arjasa. PT. Perkebunan Nusantara (Persero) Kebun Ajong Gayasan sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu bagian AK dan U (Akuntansi dan Umum), bagian pengolahan dan bagian tanaman. Bagian pengolahan membawahi 5 gudang yaitu Gudang Ajong Gayasan, Gudang Patrang, Gudang Mahesan, Gudang Sukorambi, dan Gudang Bunder- Bondowoso. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Jember merupakan satu- satunya BUMN yang bergerak dalam sektor perkebunan tembakau serta salah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis dengan hasil produksi tembakau yaitu TBN dan Na-Oogst Besuki dan semua hasil produksinya dikirim untuk ekspor keluar negeri sebagai bahan pembungkus cerutu. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Ajong Gayasan Jember memiliki target yang menjadi tolok ukur dalam pencapaian mutu produknya sehingga perusahaan diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar dan mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis guna meningkatkan keuntungan perusahaan maka yang harus dilakukan adalah menetapkan sasaran mutu perusahaan. Untuk MTT (Masa Tahun Tanam) 2009/2010 sasaran mutu produk yang ditentukan adalah menghasilkan dekblad 5%, Omblad 40%, dan Filler sebesar 55%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pengawasan proses produksi tembakau besuki Na-Oogst pasca panen pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) kebun Ajong gayasan gudang Sukorambi Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan paradigma kualitatif. Tahap analisis data yang digunakan adalah analisis domain dan taksonomi dan dalam menentukan informan, peneliti menggunakan snowball sampling. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan secara induktif sedangkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengawasan proses produksi yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun ajong gayasan Gudang Sukorambi Jember dilakukan dengan dua cara, yaitu pengawasan secara operatif dan pengawasan secara administratif. Pengawasan proses produksi tembakau pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) dimulai dari pemenuhan bahan baku (input) pada saat setelah panen, kemudian saat proses produksi berlangsung, dan terakhir pada output yang berupa daun tembakau kering yang siap kirim. Tahap input pengawasan dilakukan pada tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi. Tahap proses transformasi dimulai dari TT (turun Truck), saring rompos, analisa saring rompos, fermentasi, bir-bir, sortasi, nazien, namitten dan pengepakan/pengebalan. Sedangkan tahap output dilakukan pengawasan pada proses stuffing dan proses pengujian dan sertifikasi barang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910202227;
dc.subjectIMPLEMENTASI PENGAWASAN, TEMBAKAUen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PENGAWASAN PROSES PRODUKSI TEMBAKAU BESUKI NA-OOGST PASCA PANEN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KEBUN AJONG GAYASAN GUDANG SUKORAMBI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record