dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan di kelas IV SDN 5 Siliragung Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari
22 siswa, yaitu 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 5
kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4
tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data
yaitu dengan metode observasi, tes, dokumentasi dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data pada hasil observasi siswa
menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa setelah
diadakan tindakan pembelajaran dengan Model inkuiri. Berdasarkan analisis terhadap
hasil belajar siswa dalam mengerjakan post-test pada siklus I terdapat 11 siswa yang
tuntas belajar yaitu mendapatkan nilai ≥ 60 dan 11 siswa yang tidak tuntas yaitu
mendapatkan nilai ≤ 60 dengan persentase ketuntasan klasikal 50%. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih dibawah ketuntasan klasikal 60%.Pada
siklus II hasil belajar siswa maupun aktivitas siswa mengalami peningkatan. Untuk
hasil terdapat 18 siswa yang tuntas belajar yaitu mendapatkan nilai ≥ 60 dan 4 orang
siswa yang tidak tuntas belajar yaitu mendapatkan nilai ≤ 60 dengan persentase
81,8%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II hasil belajar siswa sudah mencapai
ketuntasan klasikal, maka dapat di simpulkan bahwa penggunaan model inkuiri
menggunakan media tiga dimensi pada materi energi panas dan bunyi yang terdapat
di sekitar serta sifat-sifatnya dapat meningkatkaan aktivitas dan hasil belajar pada
siswa kelas IV SDN 5 Siliragung Kaupaten Banyuwangi tahun ajaran 2010/2011. | en_US |