Show simple item record

dc.contributor.authorAdnan Wahyudi
dc.date.accessioned2013-12-05T04:51:10Z
dc.date.available2013-12-05T04:51:10Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM100210274061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4711
dc.description.abstractPembelajaran berbicara merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran secara langsung dengan mempertimbangkan proses atau tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan. Proses pembelajaran yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kelas dan kesulitanya. Melalui pembelajaran ini pula nantinya diharapkan mampu menciptakan suatu pembelajaran yang nantinya mampu menghasilkan kemampuan membaca yang mumpuni. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatian 01 di ketahui bahwa penguasaan siswa terhadap kemampuan berbicara sangat rendah. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara pada materi percakapan melalui telepon / Hand Phone melalui penerapan metode sosiodrama di kelas IV sekolah dasar negeri Jatian 01 Pakusari Jember tahun ajaran 2011 – 2012. Penelitian ini di laksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatian 01 Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember tahun ajaran 2011 – 2012 dengan jumlah siswa 35 orang sebagai subyek penelitian dikarenakan nilai Bahasa Indonesia siswa kelas IV pada semester 1 tahun 2011 – 2012 masih rendah. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis peneletian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus di lakukan sebanyak 2 kali pertemuan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Pengambilan data dimulai tanggal 03 Mei 2012. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar observasi menunjukkan peningkatan aktivitas guru dan siswa. Aspek yang di ukur adalah aspek kelancaran, intonasi, penghayatan dan pelafalan. Pembelajaran berbicara dengan menggunakan metode Sosiodrama dapat meningkat keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas IV SDN Jatian 01 yaitu dari 17,1 % menjadi 37,1 % ( sangat aktif ) dari 23% menjadi 20% ( aktif ) dari 28,5 % menjadi 17,1 % ( cukup aktif ) dari 17,1 % menjadi 11,4 % ( kurang aktif ) dari 14,5 % menjadi 14,5 % ( tidak aktif ) dikarnakan siswa tersebut tidak bisa membaca dan keaktifan guru dari 80,35 % menjadi 100 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa hasil tes kinerja pada siklus 1 pada semua aspek kemampuan berbicara siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatian 01 dengan prosentase ketuntasan klasikal masih dibawah batas prosentase ketuntasan klasikal hanya sebesar 67,3. Pada siklus 1 tingkat ketuntasan hanya sebesar 42,8 % dari 35 siswa yang tuntas hanya 15 siswa sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 20 siswa dengan prosentase 57,1 % pada siklus 1 Hasil perhitungan persentase Siklus 2 diketahui bahwa hasil tes kinerja pada siklus II pada semua aspek kemampuan berbicara siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatian 01 dengan prosentase ketuntasan klasikal mengalami peningkatan dari pada siklus I dari prosentase ketuntasan klasikal hanya sebesar 67,3 menjadi ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 87,0 %. Pada siklus II tingkat ketuntasan hanya sebesar 85,7 % dari 35 siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 siswa dengan prosentase 14,2 % pada siklus IIen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210274061;
dc.subjectKemampuan Berbicara , Metode Sosiodramaen_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV SDN JATIAN 01 PAKUSARI JEMBER MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record