Show simple item record

dc.contributor.authorUsfuriyah
dc.date.accessioned2013-12-05T03:55:59Z
dc.date.available2013-12-05T03:55:59Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070210103094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4615
dc.description.abstractHasil survei Departemen Kesehatan RI terungkap bahwa kardiovaskuler sebagai penyakit urutan ke-3 yang menyebabkan kematian penduduk Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya taraf hidup masyarakat sehingga merubah pola makan yang dapat membuat kolesterol menjadi musuh manusia. Telah banyak pemanfaatan obat-obatan untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler. Salah satunya adalah pengobatan tradisional yang menggunakan tanaman Meniran (Phyllanthus niruri L.) yang terbukti terdapat kandungan flavonoid sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap penurunan kadar kolesterol darah tikus putih (Rattus novergicus) yang telah mengalami hiperlipidemia. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Jumlah sampel tikus sebanyak 15 tikus putih jantan Wistar dan dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari kontrol negatif K(-) tanpa diberi perlakuan pasca hiperlipidemia, kontrol positif K(+) dengan obat Simvastatin, P1 (ekstrak daun meniran 0,04 gr/hari), P2 (ekstrak daun meniran 0,09 gr/hari), dan P3 (ekstrak daun meniran 0,18 gr/hari). Perlakuan dilaksanakan dalam 4 tahap perlakuan secara berkesinambungan selama 28 hari. Tahap pertama aklimasi, tahap kedua induksi hiperlipidemia dengan penyondean rombutter, tahap ketiga pengobatan ekstrak daun meniran I, dan tahap pengobatan ekstrak daun meniran II yang masing-masing tahap dilakukan selama 7 hari. Pada hari ke-8, hari ke-15, hari ke-22, dan hari ke-28 masing-masing tikus dipuasakan selama 12 jam untuk selanjutnya diambil sampel darahnya melalui vena ekor dan diukur kadar kolesterol darahnya. Analisis statistik hasil pengukuran kadar kolesterol darah tikus putih menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan Uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun meniran berpengaruh menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih. Pada kelompok K(+) rerata kadar kolesterol darahnya menurun sebesar 38 mg/dl; kelompok P1 rerata kadar kolesterolnya menurun sebesar 66,7 mg/dl; kelompok P2 rerata kadar kolesterolnya menurun sebesar 9,6 mg/dl; dan pada kelompok P3 rerata kadar kolesterolnya menurun sebesar 48 mg/dl. Hasil uji statistik ANOVA bahwa F hitung pada minggu kedua > F tabel hal ini menunjukkan pada perlakuan K(+), P1, P2, dan P3 berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol darah tikus putih yang telah mengalami hiperlipidemia. Kesimpulannya adalah pemberian ekstrak daun meniran berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol darah tikus putih hiperlipidemia. Sedangkan kelompok P1 dengan pemberian ekstrak daun meniran 0,04 gr/hari menunjukkan penurunan kadar kolesterol darah yang optimal sebesar 66,7 mg/dl meskipun belum mencapai kadar kolesterol darah normal tikus putih.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210103094;
dc.subjectPenurunan Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattus novergicus) Hiperlipidemiaen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) HIPERLIPIDEMIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record