Show simple item record

dc.contributor.authorOkta Prasetyo
dc.date.accessioned2013-12-05T03:50:44Z
dc.date.available2013-12-05T03:50:44Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM090210302080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4605
dc.description.abstractPeranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta sangatlah kompleks. Walaupun beliau pada masa Agresi Militer Belanda kedua dikenakan status tahanan rumah atau hanya berdiam diri saja di dalam Keraton, namun keberhasilan serangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari jasa dan bantuan yang diberikan oleh beliau kepada para gerilyawan melawan pendudukan pasukan Belanda di Yogyakarta. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi Sri Sultan Hamengku Buwana IX berperan dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta?, (2) Usaha apa saja yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX untuk keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta?. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang melatarbelakangi Sri Sultan Hamengku Buwana IX berperan dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, (2) usaha-usaha yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX demi keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari beberapa tahapan, yakni Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi dengan sifat penelitian kepustakaan atau studi literatur dan penggunaan teori konflik politik serta pendekatan sosiologi politik dan antropologi politik. Simpulan dari penelitian ini adalah keterlibatan Sri Sultan Hamengku Buwana IX dilatarbelakangi oleh kedudukan beliau sebagai Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Menteri Koordinator Keamanan Dalam Negeri yang di dalamnya terdapat kewajiban dan tanggung jawab yang besar serta tidak viii lepas pula dari situasi dan kondisional pada masa Agresi Militer Belanda kedua. Dari faktor-faktor tersebut Sri Sultan Hamengku Buwana IX bertekad untuk memberikan bantuan apa saja untuk para gerilyawan menghadapi pasukan Belanda yang lebih unggul dalam hal persenjataan pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta dapat dibagi kedalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca dari serangan tersebut, dimana bantuan yang diberikan oleh beliau sangatlah menentukan keberhasilan serangan umum di Yogyakarta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210302080;
dc.subjectPeranan Sri Sultan Hamengku Buwana IXen_US
dc.titlePERANAN SRI SULTAN HAMENGKU BUWANA IX DALAM PERISTIWA SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 DI YOGYAKARTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record