dc.description.abstract | Tinggi rendahnya hasil belajar yang dicapai peserta didik dalam
pembelajaran salah satunya ditentukan oleh metode pembelajaran yang digunakan
oleh guru. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang mampu meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar peserta didik adalah penerapan metode pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divission
viii
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam
penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Divisions
Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII-D SMP Negeri 11
Jember semester genap tahun ajaran 2012-2013. Desain penelitian ini adalah
menggunakan model penelitian tindakan Hopkins yang berbentuk spiral dengan
beberapa tahapan tiap siklus, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode observasi,
dokumentasi, wawancara, dan tes.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa
setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Divisions
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPS
Pokok Bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi dan Proses Terbentuknya NKRI
pada peserta didik dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas VIII-D
di SMP Negeri 11 Jember. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan
aktivitas belajar peserta didik pada siklus I sebesar 44% menjadi 76,74 % pada
siklus II.
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPS
Pokok Bahasan Peristiwa Sekitar Proklamasi dan Proses Terbentuknya NKRI
pada peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII-D di
SMP Negeri 11 Jember. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil
ix
belajar peserta didik dengan kriteria ketuntasan minimal 75% ketuntasan belajar
secara klasikal. Pada pra siklus hasil belajar yang diperoleh peserta didik di kelas
VIII-D secara klasikal sebesar 60,4%. Setelah dilaksnakan tindakan telah terjadi
peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik di kelas VIII-D, yakni
siklus I hasil belajar yang diperoleh peserta didik telah mencapai 72% dan
meningkat menjadi 86% pada siklus II. | en_US |