Show simple item record

dc.contributor.authorGema Budiarto
dc.date.accessioned2013-12-05T03:30:07Z
dc.date.available2013-12-05T03:30:07Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM090210302083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4564
dc.description.abstractLatarbelakang pemilihan masalah yaitu pada saat pemerintahan Shogun Tokugawa berhadapan dengan Komodor Perry yang meminta Jepang untuk membuka pengisolasian Jepang terhadap negara lain. Pemerintahan keshogunan Jepang sadar bahwa tidak mungkin untuk melawan pihak Barat karena kalah dalam taktik dan persenjataan. Akhirnya pemerintah Shogun mengembalikan kekuasaan secara penuh pada Kaisar Mutsuhito. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang runtuhnya pemerintahan Shogun Tokugawa dan naiknya Kaisar Mutsuhito; (2) awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito dan kebijakan-kebijakannya; (3) dampak dari pemerintahan Kaisar Mutsuhito bagi masyarakat Jepang. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah (1) untuk mendeskripsikan latar belakang runtuhnya pemerintahan Shogun Tokugawa dan naiknya Kaisar Mutsuhito; (2) untuk mendeskripsikan awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito dan kebijakankebijakannya; (3) untuk menganalisis dampak dari pemerintahan Kaisar Mutsuhito bagi masyarakat Jepang. Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) bagi penulis, merupakan upaya peningkatan kualitas sebagai calon guru sejarah yang professional; (2) bagi mahasiswa calon guru sejarah, dapat menambah pengetahuan tentang materi kesejarahan dalam pendidikan; (3) bagi almamater, merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu yang berkaitan dengan Dharma penelitian dan pengembangan ilmu. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, kritik (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Hasil dan pembahasan yaitu pemerintahan Shogun Tokugawa berkuasa selama 250 tahun akhir runtuh karena disebabkan dua faktor yaitu faktor luar negeri dan faktor dalam negeri. Setelah dirasa tidak mampu menangani kondisi viii negara, akhirnya pemerintahan Shogun Tokugawa mengembalikan pemerintahan kepada Kaisar Mutsuhito. Selama pemerintahan Kaisar Mutsuhito, Kaisar Mutsuhito melakukan perubahan dalam bidang politik, bidang militer, bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial budaya, dan bidang keagamaan. Dampak dari pemerintahan Kaisar Mutsuhito tersebut adalah Jepang menjadi negara modern setara dengan bangsa Barat. Jepang menjadi sebuah negara yang maju dan modern sehingga memaksa Jepang untuk menjadi negara imperialis. Kesimpulan yang dapat diambil dari Jepang pada masa pemerintahan Kaisar Mutsuhito tahun 1868-1912 adalah: (1) latar belakang runtuhnya pemerintahan Shogun Tokugawa dan naiknya Kaisar Mutsuhito, runtuhnya Tokugawa karena masuknya bangsa Barat yang memaksa untuk membuka Jepang terhadap bangsa asing, setelah dirasa pemimpin Tokugawa tidak dapat mengendalikan Jepang maka pemerintahanpun diserahkan pada Kaisar Mutsuhito; (2) awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito dan kebijakan-kebijakannya, awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito adalah menghapus jabatan Shogun, menghapus kelas Samurai, dan mengambil tanah dan rakyat dari Daimyo, Kaisar Mutsuhito memiliki kebijakan dalam mengubah bidang politik, militer, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan keagamaan; dan (3) dampak dari pemerintahan Kaisar Mutsuhito bagi masyarakat Jepang adalah Jepang menjadi sebuah negara Imperialis. Pemerintahan Kaisar Mutsuhito selama 44 tahun telah memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang hendak peneliti kemukakan yaitu: (1) bagi mahasiswa sejarah sebagai calon guru sejarah, hendaknya selalu mempelajari berbagai disiplin-disiplin ilmu sehingga dapat menunjang profesionalismenya sebagai guru sejarah yang professional; (2) generasi muda, alangkah baiknya jika generasi muda sekarang meneladani sikap bangsa Jepang. Bangsa Jepang yang memiliki semangat untuk kerja keras, tekun, pantang menyerah, cermat, teliti, dan setia pada tugas. Hal tersebut berpengaruh terhadap perkembang dalam IPTEK. Meskipun bangsa Jepang tumbuh dan berkembang dengan pesat, bangsa Jepang tidak melupakan budaya-budaya leluhur dan selalu melestarikan budaya tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210302083;
dc.subjectMasa Pemerintahan Kaisar Mutsuhitoen_US
dc.titleJEPANG PADA MASA PEMERINTAHAN KAISAR MUTSUHITO TAHUN 1868-1912en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record