dc.description.abstract | Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal
Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran
sejarah yaitu metode inquiri. Metode inquiri merupakan metode pembelajaran yang
menerapkan lima langkah dasar yaitu merumuskan masalah, mengajukan hipotesis,
mengumpulkan data, menguji hipotesis berdasarkan data yang diperoleh,
merumuskan kesimpulan. Melalui metode inquiri, siswa mengalami proses
menemukan sendiri dalam proses pembelajaran dengan harapan apa yang di alami
siswa dapat membekas di ingatan siswa.
Permasalahan dalam penelitian ini:
Tujuan penelitian ini:
vii
semester genap tahun pelajaran 2012/2013;
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Rambipuji Jember, dengan subyek
penelitian siswa kelas X 5 semester genap 2012/2013. Diambil data mulai 11
Februari sampai dengan 22 April 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas
Analisis data yang digunakan adalah aktivitas siswa dan ketuntasan hasil
belajar siswa. Dari hasil penelitian persentase klasikal aktivitas siswa pada saat proses
inquiri pada siklus I mencapai 75%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi
80,5%, sedangkan aktivitas siswa pada saat presentasi pada siklus I mencapai 70,6%
pada siklus II meningkat menjadi 80%. Ketuntasan hasil belajar yang dicapai pada
siklus I adalah 77,7% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 83,3% dan
karakter siswa pada siklus I 76,8% maningkat pada siklus II 80,2%.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
dalam pembelajaran sejarah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada siswa
kelas X 5 SMA Rambipuji Jember dengan implementasi metode inquiri.
Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember | en_US |