dc.description.abstract | Penelitian ini memiliki variabel yang terdiri dari kemampuan membaca pemahaman bacaan cerita anak dan variabel proses yakni strategi DRTA. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua tahap yakni siklus I dan siklus II. Pada tahap siklus I dan II terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, jurnal, observasi dan wawancara. Untuk teknik analisis data berupa teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kemampuan membaca bacaan cerita anak dengan strategi DRTA, sedangkan teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis aktivitas siswa dan guru dalam meneapkan strategi DRTA.
Proses penerapan strategi DRTA yang dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman cerita anak siswa adalah dengan cara: (1) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, (2) menyajikan materi, (3) memprediksi isi cerita melalui judul, (4) memprediksi isi cerita melalui gambar, (5) meminta siswa menulis hasil prediksi dari judul dan gambar menjadi karangan, (6) meminta siswa untuk mencocokan hasil prediksi dengan isi bacaan, (7) siswa diminta membaca isi bacaan, dan (8) siswa mengerjakan tes tulis untuk hasil evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman, dari kondisi awal ke siklus I dan ke siklus II. Dari hasil tes diketahui terjadi peningkatan, yaitu skor rata-rata kelas 60,16 menjadi 79,86, skor rata-rata ini mengalami peningkatan sebesar 19,70 dengan ketuntasan 100%. Sementara pada siklus II skor rata-rata kelas menjadi 88,56, skor rata-rata tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,90 dari siklus I dengan ketuntasan 100% . | en_US |