dc.description.abstract | Kabupaten Jember merupakan kabupaten pantai yang memiliki potensi sumber daya
pesisir dan perikanan laut yang cukup melimpah. Di wilayah pesisir, salah satu sektor
kegiatan ekonomi yang berpotensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan
:embangunan wilayah adalah usaha ekonomi (industri) yang mengoiah bahan baku
sumber daya perikanan atau perikanan hasil tangkapan nelayan. Beberapa fakta di
lapangan menunjukkan bahwa UKM agroindustri perikanan menghadapi beberapa
masalah yang sering terjadi seperti bahan baku, kecukupan teknologi, manajernen din
permodalan, penyimpanan dan informasi pemasaran. Untuk itu, model pengembangan
strategi yang sesuai dengan karakteristik manajerial dari agrindustri peribanan pJrlu
drkembangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk (a) rnengkaji karaterisitik manajerial agroindustri di
rrrlayah pesisir dengan menggunakan pendekatan manugerial clustering mithott, dan (b)
merumuskan model pengembangan strategi agroindustri di wilayah pesisir berdasarkan
karakteristik manajerial tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit usaha
agroindustri perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Jember. Sampel penelitian akan
ditentukan dengan teknik snowball sampling pada setiap wilayah pesisir. 79 responden
pengusaha agroindustri perikanan diwawancarai dalarrr penelitian ini. Anaiisis daij dalarl
penelitian ini adalah cluster analysis dan analisis SWOT untuk perumusan model strategi
pengembangan.
Berdasarkan karakteristik marrajerial, ada dua kluster agroindustri perikataii yang
teridentifikasi, yaitu (1) Kluster Agroindustri Perikanan Yang Menggurakan Manaleriai
Yang KonvensionaVTradisional dan {2) Kluster Agroinclustri Perikanan yang
Menggunakan Manajerial Yang FormalAvlodern. Berdasarkan analisis SWOT padi
masing-masing kiuster, terdapat tujuh ,stakeholclers dalarn rnodei pengerrrbaugilt suarsBr
agroindustri perikanan di Kabupaten Jember yang terbagi dalarn tiga kelompok, yaitu
lingkungan internal yang tertliri atas ketiua kiusier agroinriusiri peiikanan, iub-sistern
pasar, dan sub-sistem pendukung. Masing-masing stakeholders mempunyai peranan
penting yang dapat menjadi strategi yang sesuai untuk pengembangan agrolndustri
perikanan di Kabupaten Jember. Secara umurn, model pengembangan strategi ini disusun
dengan menggunakan beberapa asumsi, yaitu (1) pernbiayaan dalam pelaksanaan
peraru'kegiatan pada masing-masing stakeholders secara praktikal telah tirsedia, (2)
sinergi dan kerjasama yang baik antara stakehoklers telah terjadi, dan (3) interaksi antar
stakeholders bisa terjadi secara multi siklus (periode). | en_US |