Show simple item record

dc.contributor.authorHADI PARAMU
dc.contributor.authorIDA BAGUS SURYANINGRAT
dc.contributor.authorDEWI PRIHATINI
dc.date.accessioned2013-12-05T02:36:42Z
dc.date.available2013-12-05T02:36:42Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4442
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractKabupaten Jember merupakan kabupaten pantai yang memiliki potensi sumber daya pesisir dan perikanan laut yang cukup melimpah. Di wilayah pesisir, salah satu sektor kegiatan ekonomi yang berpotensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan :embangunan wilayah adalah usaha ekonomi (industri) yang mengoiah bahan baku sumber daya perikanan atau perikanan hasil tangkapan nelayan. Beberapa fakta di lapangan menunjukkan bahwa UKM agroindustri perikanan menghadapi beberapa masalah yang sering terjadi seperti bahan baku, kecukupan teknologi, manajernen din permodalan, penyimpanan dan informasi pemasaran. Untuk itu, model pengembangan strategi yang sesuai dengan karakteristik manajerial dari agrindustri peribanan pJrlu drkembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk (a) rnengkaji karaterisitik manajerial agroindustri di rrrlayah pesisir dengan menggunakan pendekatan manugerial clustering mithott, dan (b) merumuskan model pengembangan strategi agroindustri di wilayah pesisir berdasarkan karakteristik manajerial tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit usaha agroindustri perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Jember. Sampel penelitian akan ditentukan dengan teknik snowball sampling pada setiap wilayah pesisir. 79 responden pengusaha agroindustri perikanan diwawancarai dalarrr penelitian ini. Anaiisis daij dalarl penelitian ini adalah cluster analysis dan analisis SWOT untuk perumusan model strategi pengembangan. Berdasarkan karakteristik marrajerial, ada dua kluster agroindustri perikataii yang teridentifikasi, yaitu (1) Kluster Agroindustri Perikanan Yang Menggurakan Manaleriai Yang KonvensionaVTradisional dan {2) Kluster Agroinclustri Perikanan yang Menggunakan Manajerial Yang FormalAvlodern. Berdasarkan analisis SWOT padi masing-masing kiuster, terdapat tujuh ,stakeholclers dalarn rnodei pengerrrbaugilt suarsBr agroindustri perikanan di Kabupaten Jember yang terbagi dalarn tiga kelompok, yaitu lingkungan internal yang tertliri atas ketiua kiusier agroinriusiri peiikanan, iub-sistern pasar, dan sub-sistem pendukung. Masing-masing stakeholders mempunyai peranan penting yang dapat menjadi strategi yang sesuai untuk pengembangan agrolndustri perikanan di Kabupaten Jember. Secara umurn, model pengembangan strategi ini disusun dengan menggunakan beberapa asumsi, yaitu (1) pernbiayaan dalam pelaksanaan peraru'kegiatan pada masing-masing stakeholders secara praktikal telah tirsedia, (2) sinergi dan kerjasama yang baik antara stakehoklers telah terjadi, dan (3) interaksi antar stakeholders bisa terjadi secara multi siklus (periode).en_US
dc.description.sponsorshipSTRANAS_2009en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI '09en_US
dc.subjectAgroindustri perikananen_US
dc.subjectManagerial Clustering Methoden_US
dc.titleModei Pengembangan Strategi Agroindustri perikanan Berbasis Managerial C)lustering Method di Kabupaten Jemberen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record