dc.description.abstract | Permasalahan yang sering terjadi pada pembelajaran akuntansi adalah sulitnya
siswa dalam menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang berdampak
pada hasil belajar yang kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena dalam
memahami Akuntansi dibutuhkan penalaran yang baik agar siswa tidak mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal akuntansi. Agar akuntansi menjadi pelajaran
yang menarik dan diminati siswa, maka diharapkan guru dapat memilih kegiatan
pembelajaran yang sebanyak mungkin melibatkan siswa agar dapat belajar secara
aktif secara fisik maupun mental demi peningkatan mutu hasil belajar. Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, permasalahan yang muncul dalam
pembelajaran akuntansi di kelas X Ak 2 adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar
siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung, sebagian siswa tidak memperhatikan apa
yang disampaikan oleh guru, berbicara sendiri dengan teman sebangku dan
melakukan kegiatan-kegiatan di luar konteks pembelajaran.
Pemilihan metode ataupun pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi kelas dan materi pembelajaran sangat penting, terutama dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti dan guru memilih
pendekatam keterampilan proses menggunakan metode pemberian tugas untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan
vii
keterampilan proses menggunakan metode pemberian tugas pada mata pelajaran
akuntansi kelas X Ak 2 SMK Negeri 1 Jember semester genap tahun ajaran 20122013
pada
kompetensi
dasar
menyusun
laporan
keuangan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan
observasi, dan refleksi. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive,
yaitu di SMK Negeri 1 Jember, dan subjek penelitian yaitu kelas X Ak 2.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan keterampilan
proses menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas X Ak 2 di SMK Negeri 1 Jember pada mata pelajaran akuntansi
kompetensi dasar menyusun laporan keuangan tahun pelajaran 2012-2013.
Berdasarkan analisis terhadap aktivitas siswa, diketahui bahwa pada siklus I
persentase aktivitas siswa secara klasikal mencapai 61,62% dengan kategori aktif dan
pada siklus II persentase aktivitas siswa secara klasikal mencapai 76,31% dengan
kategori aktif. Selain peningkatan aktivitas belajar, hasil belajar siswa yang
ditunjukkan dengan ketuntasan belajar pada mata pelajaran akuntansi juga mengalami
peningkatan. Secara klasikal pada siklus I rata-rata nilai sebesar 76,02, dengan
ketuntasan secara klasikal sebesar 73,68%. Dan pada siklus II peningkatan rata-rata
nilai sebesar 86,02, dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 92,1%. Artinya, sudah
memenuhi KKM yang telah ditentukan oleh sekolah bahwa ketuntasan secara klasikal
≥ 75% siswa yang memperoleh nilai 71. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan menunjukkan tercapainya tujuan
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses menggunakan
metode pemberian tugas. | en_US |