Show simple item record

dc.contributor.authorRyan Wahyu Hidayat
dc.date.accessioned2013-12-05T02:03:46Z
dc.date.available2013-12-05T02:03:46Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM091510501142
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4381
dc.description.abstractPhytophthora nicotianae merupakan patogen penting dalam budi daya tanaman tembakau yang dapat menyebabkan kerugian hingga 100% pada kondisi yang lembab. Patogen P. nicotianae merupakan patogen tular tanah (Soil Borne) yang bertahan di dalam dengan membentuk pertahanan diri. Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah aplikasi agensia hayati yaitu T. harzianum. Pemanfaatan agens pengendali hayati T. harzianum untuk mengendalikan patogen P. nicotianae pada tanaman tembakau merupakan salah satu alternatif pengendalian penyakit P. nicotianae yang ramah lingkungan dan aman kepada manusia. Aplikasi agen hayati masih cukup banyak mengalami kendala dalam formulasi dan proses perbanyakan massal, sehingga ditawarkan solusi perbanyakan massal dengan menggunakan media cair. Penggunaan media cair dapat memberikan produksi dalam jumlah yang besar dan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga kendala aplikasi dapat terselesaikan dengan menghasilkan produk biofungisida dalam jumlah yang besar. Penelitian yang telah dilaksanakan bertujuan untuk menguji daya dukung media cair dalam proses perbanyakan massal serta daya efektivitas dari asal isolat yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama macam media (Ekstrak kentang (A0), Air kelapa (A1), Air cucian Beras (A2) dan Molase (A3)) faktor kedua asal isolat (Padi (B1), Vanili (B2), Merica (B3)) dan parameter yang diamati adalah jumlah spora, viabilitas spora, uji daya hambat, insidensi penyakit, laju infeksi, jumlah daun serta tinggi tanaman. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua media perbanyakan cair yang digunakan mampu mendukung pertumbuhan T. harzianum Pengamatan dilakukan mulai proses perbanyakan massal dengan mengamati jumlah sporaviabilitas spora, dan uji daya hambat untuk tiap perlakuan yang di ujikan. Pada hasil pengamatan jumlah spora didapatkan perlakuan A1B1 merupakan kombinasi perlakuan yang terbaik dengan menghasilkan spora 1,5 x 10 iv 8 spora/ml, viabilitas spora (92,00 %) dan juga uji daya hambat (72,32 %). Pada beberapa studi literatur menunjukkan bahwa media air kelapa mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap sehingga mendukung pertumbuhan T. harzianum. Pengamatan selanjutnya dilaksanakan pada tanaman uji tembakau rentan patogen P. nicotianae yang ditanam pada polibag dengan 10 tanaman tiap polibag. Pengamatan yang dilakukan adalah insidensi penyakit, laju infeksi, serta parameter pendukung yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Berdasarkan hasil pengamatan tidak menunjukkan adanya beda nyata antar perlakuan yang diujikan, hal tersebut diduga karena semua perlakuan yang diberikan merupakan aplikasi T. harzianum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501142;
dc.subjectCair Untuk Mengendalikan Penyakit Lanas Tembakau (Phytophthora nicotianae);en_US
dc.titlePRODUKSI BIOFUNGISIDA Trichoderma harzianum PADA BERBAGAI MEDIA CAIR UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LANAS TEMBAKAU (Phytophthora nicotianae)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record