dc.description.abstract | Penerapan model pembelajaran eksplorasi kalimat pernyataan kritik pada
artikel bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara kritis siswa kelas
X4 SMA Negeri Balung. Hal ini dilakukan karena keterampilan berbicara siswa
rendah. Dari 40 siswa, sebanyak 37 siswa atau 92,5% mendapatkan nilai ≤ 75,
sehingga tidak memenuhi KKM
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas
dari empat tahap yaitu:
Data pada penelitian ini berupa hasil pengamatan pada siswa dan guru
saat proses penerapan model pembelajaran eksplorasi kalimat pernyataan kritik
artikel, hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran eksplorasi
kalimat pernyataan kritik artikel, dan hasil wawancara terhadap siswa serta guru..
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 40 siswa dan
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X4 SMA Negeri Balung.
Hasil penelitian keterampilan berbicara kritis siswa kelas X4 SMA Negeri
Balung setelah diterapkan model pembelajaran eksplorasi kalimat pernyataan
kritik artikel mengalami peningkatan. Siswa yang mencapai ketuntasan hasil tes
keterampilan berbicara dengan nilai ≥ 75 pada tahap prasiklus adalah 7,5% atau
3 siswa, tahap siklus I adalah 42,5% atau 17 siswa dari 40 siswa, dan tahap siklus
II, sebanyak 32 siswa atau 80% .
Simpulan yang diambil dari paparan hasil penelitian dan pembahasan
adalah penerapan model pembelajaran eksplorasi kalimat pernyataan kritik artikel
yang meningkatkan keterampilan berbicara kritis siswa kelas X4 SMA Negeri
Balung berlangsung dengan tahap observasi, menemukan, mengaplikasikan, dan
menyimpulkan. Keterampilan berbicara kritis mengalami peningkatan, yaitu pada
prasiklus 7,5%, siklus I meningkat menjadi 42,5% siswa, dan siklus II meningkat
lagi menjadi 80% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Selanjutnya
saran yang dapat diberikan, yaitu 1) | en_US |