dc.description.abstract | Centhini merupakan salah satu novel karya Sunardian Wirodono yang
menceritakan tentang kehidupan religius masyarakat. Centhini menjadi saksi dari
semua ajaran yang disampaikan oleh Syekh Amongraga kepada Tambangraras. Ilmu
tersebut berupa pengetahuan tentang agama, adat istiadat, dan tasawuf yang berupa:
syari’at, tarekat, hakikat, dan ma’rifat yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari. Novel Centhini dipilih sebagai penelitian karena novel ini
menceritakan tentang unsur religius yang diungkap oleh Centhini baik secara
langsung maupun dari kutipan Syekh Amongraga. Unsur religius tersebut
diwujudkan dengan meyakini Tuhan, mengenali diri sendiri dan menanamkan Tuhan
dalam dirinya, menjalankan perintah Tuhan, serta menjauhi laranganNya. Selain itu,
novel ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian karena kandungan novel Centhini
sangat relevan dibaca saat ini dan dapat dipelajari serta diperoleh pengetahuan
tentang unsur religius. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1)
bagaimanakah unsur intrinsik dalam novel Centhini karya Sunardian Wirodono? (2)
bagaimanakah unsur religius dalam novel Centhini karya Sunardian Wirodono?.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan unsur intrinsik yang meliputi:
tema, tokoh, latar, dan alur; 2) mendeskripsikan unsur religius yang berupa: syari’at,
tarekat, hakikat, dan ma’rifat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dan
rancangan dalam penelitian ini berupa heurminitika. Data dan sumber data dalam
penelitian adalah novel Centhini cetakan kedua, data dalam penelitian ini berupa
kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-paragraf yang memaparkan unsur intrinsik dan
unsur religius dari semua penceritaan dalam novel Centhini karya Sunardian
Wirodono. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan
teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif-interpretatif.
Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan: pertama, unsur-unsur
intrinsik yang terdapat di dalam novel Centhini, meliputi (1) tema yang terdiri dari
tema mayor dan tema minor; (2) tokoh yang terdiri dari tokoh utama dan tokoh
bawahan; (3) latar yang terdiri dari latar tempat, latar waktu, latar lingkungkan
kehidupan, dan latar sistem kehidupan ; (4) alur yang terdapat dalam novel Centhini
adalah alur lurus progesif. Keempat unsur tersebut saling berkaitan erat sehingga
membentuk satu kesatuan yang utuh. Kedua, unsur religius yang terdapat dalam
novel Centhini meliputi: (1) syariat yang berupa keyakinan seseorang pada Tuhan,
menjalankan perintahNya, menjalankan rukun iman dan menjauhi laranganNya; (2)
tarekat yang diwujudkan dengan mempelajari tentang agama melalui buku, ulama,
serta lebih mendekatkan diri pada Tuhan dengan selalu melakukan ibadah wajib serta
sunah, dan menjauhi maksiat; (3) hakikat dapat diwujudkan dengan selalu memuji
Allah, dan menjauhi hal yang bersifat duniawi; (4) ma’rifat tercermin dari penyatuan
diri dengan Tuhan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) unsur intrinsik
yang mencakup tema, tokoh, latar, dan alur. Unsur tersebut saling mendukung antara
satu dengan yang lainnya sehingga membentuk kesatuan; (2) unsur religius dalam
penelitian ini adalah keyakinan seseorang pada Tuhan akan membawanya pada
kemuliaan hidup didunia dan akhirat. Saran yang diberikan adalah (1) bagi calon
peneliti lain disarankan mengkaji novel Centhini dengan menggunakan pendekatan
yang berbeda; (2) bagi peneliti lain yang sejenis hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan pemahaman tentang unsur religius dan menerapkannya dalam
kehidupan. | en_US |