dc.description.abstract | Play group menurut Depdiknas
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adapun lokasi penelitian
dilakukan di Play Group Puspa Hati yang beralamat di Jl.Letjen Suprapto 99
Jember 68122 dengan purposive sampling. Informan sebgai sumber data terdiri
dari guru, orang tua murid serta kepala sekolah. Adapun sumber data
dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk
kemudian diolah dengan cara triangulasi, setelah data diolah kemidian dianalisis
dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peranan playgroup dalam membantuk karakter anak usia dini dan
proses pembelajaran serta pembiasaan yang dilakukan sehari-hari. Sedangkan
manfaat dari penelitian ini peneliti mengetahui proses pembelajaran dalam
playgroup untuk membentuk anak berkarakter.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan play group dalam
membentuk karakter anak usia dini penelitian tentang play group sebagai tempat
pendidikan, sebagai tempat pembelajaran dan sebagai tempat bermain
dilaksanakan menggunakan metode wawancara. Pada penelitian ini untuk
mengetahui kesesuaian dan aktivitas yang berlangsung di Play Group Puspa Hati
terhadap peserta didik. Melalui pendidikan serta pembelajaran yang disampaikan
oleh guru terhadap peserta didik adakah karakter yang terdapat pada peserta didik
yang di antaranya karakter disiplin, mandiri, tanggung jawab, kreati dan jujur.
Untuk mengetahui karakter tersebut menggunakan metode wawancara dan
observasi. Adapun observasi yang dilakukan terhadap aktivitas peserta didik
sehari-hari saat berada dilingkungan sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan play group
puspa hati kecamatan Sumbersari kabupaten Jember sangat berpengaruh dengan
pembentukan karakter anak sejak dini. Hal ini didukung dengan pendapat para
orang tua anak didik karena memiliki perubahan terhadap putra-putrinya. Adapun
saran untuk lembaga play group puspa hati agar menambah sarana dan prasarana
demi mendukungnya pelaksanaan pembelajaran, selain itu untuk kurikulum lebih
difokuskan agar benar-benar mampu membentuk anak yang berkualitas. | en_US |