dc.description.abstract | Dewasa ini, dengan perubahan yang radikal dalam pendidikan anak usia dini
dan didorong dengan perkembangan zaman yang semakin berkembang maka akan
berpengaruh terhadap perkembangan aspek anak yang meliputi masa awal
mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri,
disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, dibutuhkan
kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan
perkembangannya tercapai secara optimal. Outdoor learning dan indoor learning
merupakan salah satu cara pembelajaran kemandirian yang bertujuan
mengembangkan kemampuan dan kesanggupan melakukan tugas yang tidak selalu
menggantungkan pada orang lain, serta mampu mengambil inisiatif secara mandiri
sesuai potensi anak. Penlitian ini diawali dengan suatu permasalahan yaitu adakah
hubungan antara outdoor learning dan indoor learning dengan kemandirian anak di
TK Negeri Pembina Kecamatan Jenggawah kabupaten Jember. Penelitian yang jelas
akan memberikan arahan dalam memecahkan masalah, sehingga peneliti dan
pembaca dapat memahami maksud dari tujuan yang akan dilaksanakan. Adapun
tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
outdoor learning dan indoor learning dengan kemandirian anak TK Negeri Pembina
Kecamatan Jenggawah kabupaten jember. Manfaat penelitian ini dapat menjadi
informasi baru bagi pendidik untuk menambah referensi bahan ajar dan kegiatan
belajar mengajar bagi anak didik serta dapat memberikan pengalaman belajar yang
nyata dengan kegiatan outdoor learning dan indoor learning dengan suasana belajar
yang atraktif, berkesan dan bermakna.
vii
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode kuantitatif
yang bertujuan menghubungkan antara outdoor learning dan indoor learning dengan
kemandirian anak dengan subyek penelitian 65 orang dengan tekhnik populasi. Data
primer dalam penelitian ini yaitu diperoleh dari observasi terhadap peserta didik TK
Negeri Pembina Jenggawah sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari
dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product
moment. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ha “ada hubungan antara outdoor
learning dan indoor learning dengan kemandirian anak di TK Negeri Pembina
Jenggawah”, dan Ho “tidak ada hubungan antara outdoor learning dan indoor
learning dengan kemandirian anak di TK Negeri Pembina Jenggawah”.
Berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan rumus korelasi product
moment atau Product Moment Coefficient (Pearson’s Coefficient Of Correlatin) nilai
r hitung sebesar 0,363. Nilai ini lebih besar dari pada r tabelnya. Untuk N=65 dengan
taraf kepercayaan 95% sebesar 0,244 diketahui bahwa ada hubungan antara outdoor
learning dan indoor learning dengan kemandirian anak di TK Negeri Pembina
Jenggawah. Artinya semakin sering pembelajaran outdoor learning dan indoor
learning diberikan dengan benar dan tepat kepada peserta didik maka semakin
berdampak positif pula terhadap perkembangan kemandirian anak.
Saran yang perlu dilakukan oleh pendidik hendaknya memperhatikan masalah
belajar yang dihadapi oleh peserta didik, untuk itu perlu adanya program serta suatu
tambahan-tambahan pelajaran baik yang bersifat individu maupun yang bersifat
kelompok bagi anak yang mengalami kesulitan belajar. Dan saran untuk Kepala TK
Negeri Pembina Kecamatan Jenggawah hendaknya membentuk pribadi yang baik
kepada pendidik dan dapat meningkatkan kualitas serta mutu pengajaran di TK
Negeri Pembina Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. | en_US |